- tim tvOne/Romulo
Keracunan H2S Massal, Polisi Selidiki Paparan Gas Beracun Bersumber dari PT Sorik Merapi Geotermal Power
Sumur V-01 sekitar 700 meter dari permukiman warga Desa Sibanggor Julu oleh perusahaan dilakukan pembukaan sumur untuk mengukur kekuatan tekanan panas bumi.
Sementara itu berdasarkan siaran pers tertulis PT SMGP yang dikeluarkan pada Senin 26 Februari 2024, pihak perusahaan membantah ada kebocoran.
"Terkait dengan adanya berita kebocoran gas, PT SMGP menegaskan bahwa tidak ada kebocoran gas di jalur pipa milik PT SMGP, karena sumur V-01 saat ini masih dalam tahap aktivasi sumur dan belum terhubung dengan jalur pipa. Kegiatan aktivasi sumur dilakukan di area lokasi sumur (jarak terdekat dari sumur ke desa 700 meter) dengan mengalirkan gas yang dinetralisir menggunakan Abatement System (sistem penetralisir gas H2S) dan hasilnya dimonitor melalui detektor H2S," demikian tertulis di siaran pers alinea terakhir PT SMGP. (rsr/wna)