- Martin
Hingga Hari Kedua, Mayat Pasutri Korban Hanyut Mini Bus Terjun ke Jurang Sedalam 200 Meter di Dairi Belum Ditemukan
Mopen CV PAS itu dikemudikan pemiliknya sendiri bermarga Silaban, warga Desa Lau Mil Kecamatan Tigalingga, Dairi. Mopen baru menjemput dua penumpang, suami istri, Tumpak Aritonang (63) istri Siti Sihombing (57), dari Desa Bukit Lau Kersik.
Di jalan menurun di dekat lokasi kejadian, mobil berhenti untuk menaikkan penumpang. Tiba-tiba mobil jalan sendiri hingga masuk ke Lae Renun.
Sopir serta satu penumpang yang melompat dari mopen, Risnawan Lumban Gaol (18) selamat.
Camat Gunung Sitember, Jonatan Ginting lebih lanjut menerangkan, mobil penumpang CV PAS Transport yang jatuh ke jurang merupakan mobil penumpang jurusan Bukit Lau Kersik-Sidikalang-Medan yang membawa penumpang tiga orang warga Desa Bukit Lau Kersik yaitu Tumpak Aritonang (63) dan istrinya Siti Sihombing (57) dan satu orang anak gadis bernama Risnawan Lumban Gaol (18).
Adapun kronologi musibah itu bermula saat mobil tiba di Dusun Lau Kinapan. Setiba di sana, sopir menghentikan kendaraannya untuk turun dari mobil dan menuju kedai di pinggir jalan.
Tak tahu kenapa, tiba-tiba mobil berjalan dan langsung menuju jurang yang berujung di Sungai Lau Renun. Salah seorang penumpang bernama Risnawan Lumban Gaol berhasil melompat dari mobil sementara pasangan suami istri (Tumpak Aritonang beserta istrinya Siti Sihombing) terbawa mobil dan jatuh ke Sungai Lau Renun.
“Masyarakat bersama Pemerintah Desa mencoba mencari ke dekat sungai, tapi mobil dan korban tidak ditemukan dan dipastikan sudah masuk ke sungai Lau Renun,” kata Jonatan Ginting.