- Tim tvOne/Sukri
Lambat Diperbaiki, Usai Makan Korban, Warga Swadaya Tutup Lubang Gunakan Pohon Kelapa
Serdang Bedagai, tvOnenews.com - Jembatan penghubung antar kabupaten tepatnya di Dusun Pondok Panjang, Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, rusak parah. Kerusakan itu telah menelan korban jiwa, yaitu warga sekitar.
Tampilannya pun jembatan rusak tersebut terlihat seperti potongan-potongan besi di atas sungai tanpa ditutup ataupun alas penahan besi. Bila beruntung, maka warga bisa melewati jembatan tersebut, sebaliknya, bila tidak maka maut mengancam para pengendara yang melintasi jembatan.
Bagai bom waktu, tepatnya pada Selasa (18/7/2023) sore, seorang warga desa setempat meninggal dunia sesaat terjatuh dari atas jembatan. Korban yang sempat ditolong rekannya, mengalami muntah-muntah lalu dibawa ke Puskesmas terkedat. Sayang nyawa korban tak dapat diselamatkan, korban menghembuskan napas terakhirnya setelah beberapa jam mendapat perawatan medis.
"Kami mendengar jeritan korban minta tolong, langsung bergegas lah semua yang di warung ini. Sampai di pinggir sungai, korban batuk-batuk hingga muntah," terang Jesman Nainggolan, rekan korban, Rabu (19/7/2023).
Sementara itu, untuk mempermudah aktivitas keseharian warga, Kepala Desa Kayu Besar bersama-sama warga sekitar bahu-membahu menutup lubang sela-sela besi jembatan menggunakan batang pohon kelapa. Hal ini dilakukan secara swadaya, sembari menunggu langkah nyata dari pemerintah.
"Jadi kami tidak menginginkan lagi adanya korban jiwa di jembatan Pondok Panjang ini, kami pun secara sukarela menutup sela lubang jembatan pakai batang pohon kelapa," jelas Oloan Sirait, Kepala Desa Kayu Besar, Kamis (20/7/2023).
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, jauh hari sudah meminta agar jembatan tersebut diperbaiki. Namun, sampai sekarang belum mendapat jawaban dari pemerintah provinsi terkhusus Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara.