- Tim TvOne/Tarmizi
Tawuran di Hari Pertama Masuk Sekolah, Puluhan Pelajar SMA di Jambi Diamankan Polisi
Batanghari, tvOnenews.com - Di hari pertama masuk sekolah, puluhan pelajar SMA di jambi diwarnai dengan aksi tawuran antar sekolah, puluhan pelajar yang terlibat tawuran ini langsung diamankan warga dan diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Bajubang karena mengganggu dan membuat keributan dijalan.
Aksi tawuran antar pelajar ini terjadi pada senin (17/7/2023) siang kemarin, di jalan Lintas Sumatera, Kilometer 39, tepatnya di desa Tanjung Pauh, Kecamatan Mestong atau tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Batanghari.
Menurut informasi yang beredar, Agusman salah satu warga, aksi tawuran antar pelajar ini barawal dari adanya konpoi sekelompok pelajar dari arah Batanghari menggunakan sepeda motor yang menyerang pelajar saat mengisi bahan bakar minyak (bbm) di Kilometer 39.
"Info yang kami terima seperti itu, namun penyebab awal tawuran ini pastinya kita tidak tau. Dan mereka (pelajar) kini sudah diamankan di Polsek Bajubang," kata Agusman, pada Senin (17/7/2023).
Agusman menyampaikan juga bahwa pelajar yang terlibat tawuran itu rata-rata siswa yang baru masuk SMA dan mereka ini mengaku diajak oleh kakak kelasnya yang sudah kelas 3.
"Yang diamankan warga tadi ada yang kelas 3 SMA dan ada juga anak yang baru. Kalau pengakuan anak yang baru katanya tadi diajak sama kakak kelasnya," jelasnya.
Dikatakannya lagi, saat terjadi tawuran sejumlah pelajar sebagian ada yang membawa senjata tajam. Dan informasinya juga ada sekitar 3 orang pelajar di Kilometer 41 yang terluka.
"Kami temukan ada 2 senjata tajam, satu senjata tajam jenis celurit dan satu lagi samurai," pungkasnya.
Sementara, pihak kepolisian Polsek Bajubang saat dimintai keterangan belum bisa memberikan informasi terkait penyebab aksi tawuran antar pelajar tersebut dan pihaknya masih melakukan pendataan.
Pantauan tvOnenews.com di Polsek Bajubang, selain mengamankan puluhan pelajar, polisi juga mengamankan sejumlah handphone, motor siswa dan ikan pinggang yang diduga digunakan untuk tawuran.
Usai dilakukan pendataan identitas, puluhan pelajar tersebut langsung dibawa ke Mako Polres Batanghari untuk diproses lebih lanjut. (tar/haa)