Ratusan warga Desa Pasar Latong dan mahasiswa berdemo ke Kejari Padang Lawas..
Sumber :
  • Tim TvOne/ Irvan

Demo Ratusan Warga Desa Pasar Latong dan Mahasiswa di Kejari Padang Lawas: Tuntutan Pemeriksaan Kades Terkait Kasus Korupsi

Rabu, 12 Juli 2023 - 14:49 WIB

Padang Lawas, tvonenews.com - Ratusan mahasiswa dan warga Desa Pasar Latong, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas, mengadakan aksi demonstrasi terkait dugaan kasus korupsi Dana Desa (DD) pada tahun anggaran 2020-2023, pada Senin (12/7/2023).

Aksi demonstrasi warga ini berlangsung di Kantor Kejaksaan Padang Lawas, sebagai respons terhadap adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Pasar Latong, yaitu Asri Surya Pagi Hasibuan.

Kehadiran pihak kepolisian dari Polres Padang Lawas dan Satpol PP Kabupaten Padang Lawas turut mengawal jalannya aksi demonstrasi tersebut.

Dalam aksi mereka, massa menuntut Kejaksaan Negeri Padang Lawas untuk segera memanggil dan memeriksa Kepala Desa Pasar Latong terkait dugaan korupsi Dana Desa (DD) Pasar Latong pada tahun anggaran 2020-2023.

"Kami mendesak pihak Kejaksaan Negeri untuk memeriksa Kepala Desa Pasar Latong yang diduga kuat melakukan korupsi dana desa pada tahun anggaran 2020-2023," ungkap koordinator aksi, Zamzam Pulangan, di depan kantor Kajari Padang Lawas.

Zamzam menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan dugaan korupsi Dana Desa tersebut kepada Kejaksaan dan Inspektorat Padang Lawas sebulan yang lalu.

"Selain meminta pemeriksaan terhadap Kepala Desa, masyarakat juga meminta Kejaksaan Negeri Padang Lawas untuk mengirim surat kepada Inspektorat Padang Lawas agar segera melakukan pemeriksaan terhadap dugaan korupsi Dana Desa di desa kami," ungkapnya.

Sementara itu, Kasipidsus Kejari Padang Lawas, Rachmat Hidayat, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirim surat kepada Inspektorat untuk segera mengaudit anggaran Dana Desa (DD) Pasar Latong.

"Kami telah mengirim surat tersebut. Mekanisme yang kami lakukan adalah menunggu hasil audit dari Inspektorat. Apabila hasil audit menunjukkan adanya temuan atau dugaan korupsi, kami akan segera menangkap kepala desa tersebut," ungkapnya.

(irv/fna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral