- Jasa Manurung
Viral, Emak-emak Perwiritan di Asahan Sumut Rusak Mesin Judi Tembak Ikan dengan Martil
Asahan, tvOnenews.com - Sebuah video yang berisi aksi sejumlah emak emak mendatangi lokasi yang diduga sebagai tempat perjudian viral di media sosial, Minggu (9/7/2023).
Video berdurasi sekitar 30 detik itu memperlihatkan aksi emak-emak merusak mesin judi tembak ikan dengan menggunakan martil, sedikitnya ada 3 hingga 4 mesin yang dipukul menggunakan martil.
"Kapolsek Cahyandi ini judi ikan-ikan sudah dihancuri mamak-mamak," teriak seseorang di dalam video itu yang sepertinya ingin menyampaikan pesan kepada Kapolsek Simpang Empat, Polres Asahan, AKP Cahyandi.
Peristiwa ini diketahui pada hari Sabtu (8/8/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.
Rupanya kedatangan emak-emak ini juga bersamaan dengan kedatangan pihak kepolisian yang sudah menerima laporan dari masyarakat yang resah akan keberadaan lokasi yang diduga sebagai tempat perjudian itu.
“Polisi mendapat informasi awal dari ibu-ibu perwiritan yang memberi informasi kepada anggota Babinkamtibmas Polsek Simpang Empat, kemudian bersama sama datang kelokasi tersebut," kata Kasatreskrim Polres Asahan, AKP M Said Husein kepada tvOnenews.com, Minggu (9/7/2023) malam.
Kemudian, Kasatreskrim juga menyampaikan bahwa saat polisi dan emak emak datang kelokasi itu, tidak ditemukan orang/pemain atau pemilik.
“Untuk pemain negatif, dan saat ini barang bukti berupa 10 mesin tembak ikan sudah berada di gudang barang bukti Polres Asahan," ujarnya.
Aksi "The Power of Emak-emak" di Kabupaten Asahan, Sumatera Utata yang mengamuk akibat adanya dugaan praktik perjudian mesin tembak ikan ini sudah dua kali terjadi.
Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 22 Juli 2023 lalu, sejumlah emak emak juga mengamuk dan merusak mesin judi tembak ikan di Desa Silau Timur, Kecamatan Buntu Pane.
Para emak-emak perwiritan ini mengaku, akibat mesin-mesin itu rumah tangga mereka diambang perceraian akibat uang yang seharusnya buat keluarga dihabiskan di lokasi perjudian.
“Bahkan uang kuliah anak, dan sepeda motor lenyap dihabiskan di tempat ini," amuk salah satu emak-emak saat itu. (jmg/nof)