- Tim TvOne/Daud Sitohang
Polemik Zero KJA di Danau Toba, Binsar Situmorang: Usaha Budidaya Perikanan Mampu Kurangi Angka Pengangguran dan Kemiskinan
Ia juga menambahkan, keberadaan usaha budidaya perikanan di Kawasan Danau Toba hingga saat ini masih memberikan dampak yang sangat besar dalam peningkatan perekonomian masyarakat khususnya yang tinggal dipesisir perairan Danau Toba.
"Hingga saat ini perekonomian masyarakat yang tinggal dipesisir Danau Toba juga masih tergantung dari hasil budidaya ikan dari perairan Danau Toba untuk memenuhi kebutuhan keluarga," ujar Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan. Dr Ir Binsar Situmorang MSi MAP.
Menurut mantan kepala dinas lingkungan hidup Provinsi Sumatera Utara itu, hingga saat ini, para petani pembudiayaan ikan di kawasan Danau Toba masih sulit dialihkan ke sektor pertanian lainnya karena struktur tanahnya yang berbukit-bukit dan tak layak dijadikan sebagai lokasi untuk menanam komoditi tanaman holikultura
Sementara keberadaan dari perusahaan swasta yang berorientasi ekspor, juga membantu pertumbuhan ekonomi, dimana masyarakat setempat banyak yang bekerja diperusahaan tersebut, mulai dari pembenihan, pembesaran ikan, pengolahan, jasa dan transportasi dan lainya,”sebut Binsar sembari mengajak masyarakat dan perusahaan swasta untuk sama-sama menjaga ekosistem dan lingkungan.
Terpisah, Rudi Pohan Sidabutar salah satu pemilik Keramba Jaring Apung yang juga merupakan Tokoh Masyarakat Dusun III Panahatan Nagori Sibaganding mengatakan, keberadaan usaha budidaya perikanan di Danau Toba dapat mengurangi angka pengangguran dan menjadi mata pencaharian utama masyarakat sekitar.
Selain itu, Keberadaan usaha budidaya perikanan dengan sistem Keramba Jaring Apung juga dapat mengatasi masalah kemiskinan dikarenakan keberadaan usaha budi daya Perikanan juga menyerap tenaga kerja sehingga membantu perekonomian masyarakat dan Nelayan,” ujar Rudi Pohan Sidabutar.
Rudi Pohan Sidabutar juga menerangkan, sejak ditetapkan Kawasan Danau Toba menjadi Daerah Destinasi Pariwisata Super Proritas, hingga saat ini, kami masyarakat Dusun Panahatan Nagori Sibaganding belum pernah merasakannya.
“Hingga hari ini, Kami hidup dan bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta mampu untuk menyekolahkan anak-anak, itu semua dari hasil usaha budidaya perikanan dengan sistem Keramba Jaring Apung dan hasil dari nelayan tangkap,” ucap Rudi Pohan Sidabutar. (dsg/haa)