- Tim TvOne/Daud Sitohang
Tekan Laju Inflasi Daerah, Bank Indonesia Gandeng Tni-Polri dan Ponpes, Tanam 17 Ribu Batang Cabai Rawit Manfaatkan Lahan Tidur
Simalungun, tvOnenews.com - Gandeng TNI, Polri dan Pondok pesantren dalam upaya menekan laju inflasi daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Sumatera Utara, menyelenggarakan kegiatan Program Gerakan Budidaya Pangan Mandiri di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kegiatan ini dipusatkan di lokasi areal Koramil 08/Bangun di Jalan Asahan Km 5, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (12/6/2023).
Ditandai dengan pelaksanaan penanaman serentak 17.000 bibit cabai rawit untuk Bulan Juni 2023, oleh KpW Bank Indonesia Muqorobin, Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi, Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy, Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fc Sipayung dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Disela sela kegiatan, KpW Bank Indonesia Muqorobin menyebutkan bahwa pelaksanaan tanam cabai serentak ini dilakukan guna menekan laju inflasi daerah dalam sinergi pengendalian inflasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Tanam cabai serentak ini di lakukan bersinergi dengan Korem 022/Pantai Timur, Rindam I / Bukit Barisan, Polres Simalungun, Pondok Pesantren Al Barokah dan Kelompok Tani Simanja Sidamanik untuk memanfaatkan lahan tidur di Kabupaten Simalungun", sebutnya.
Selanjutnya Muqoribin menjelaskan, pelaksanaan kegiatan Program Gerakan Budidaya Pangan Mandiri di Kabupaten Simalungun ini, dilakukan dengan guna menekan laju inflasi daerah dalam sinergi pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), sesuai arahan Presiden Republik Indonesia pada Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia Tahun 2023.
"Sinergi pengendalian inflasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di daerah perlu terus diperkuat. Hal ini bertujuan untuk mendukung langkah kebijakan pemerintah pusat dan daerah untuk mengarahkan inflasi kembali pada sasarannya sebesar 3% ± 1%", ungkapnya.
Menurut Muqorobin, secara tahunan perkembangan inflasi Provinsi Sumatera Utara per Mei 2023 relatif terjaga pasca HBKN (Hari Besar Keagamaam Nasional) Idul Fitri. Setelah sebelumnya mengalami deflasi 3 kali berturut-turut pada bulan Februari, Maret dan April 2023, pada Bulan Mei 2023 Provinsi Sumatera Utara secara bulanan tercatat mengalami inflasi sebesar 0,27% (mtm). Sementara itu, secara tahunan, Provinsi Sumatera Utara memiliki realisasi inflasi sebesar 3,66% (yoy), atau sudah mulai masuk ke dalam rentang sasaran inflasi nasional 3% ± 1%.