Truk Angkut Belasan Ton BBM, Terbakar di Halaman Gudang Milik Warga

Labuhanbatu, tvOnenews.com - Satu unit rumah semi permanen dan 1 unit mobil truk Fuso yang mengangkut belasan ton Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite terbakar di halaman gudang rumah warga di Dusun 1, Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, pada Minggu (11/6/2023) siang.

Besarnya kobaran api sempat membuat perhatian dan kepanikan warga setempat dimana kobaran api dari truk yang parkir didepan gudang persis di samping rumah warga menyambar rumah tersebut.

Agar tidak menjalar kerumah lain, masyarakat setempat berupaya memadamkan kobaran api dengan racun api dan menggunakan  ember yang diisi air untuk memadamkan api, kencangnya tiupan angin membuat api semangkin membesar dan sulit dipadamkan sehingga satu rumah dan 1 unit truk ludes terbakar.

Informasi yang didapat dari kepolisian Polsek Panai Hilir, dimana penyebab kebakaran di duga akibat percikan api dari mesin pompa minyak yang menyambar minyak pertalite yang ada di bak truk Fuso yang parkir dihalaman rumah warga tersebut.

Dikatakan Ipda L Pandiangan SH selaku Kanit Reserse Polsek Panai Hilir, akibat kebakaran tersebut satu unit rumah semi permanen dan 1 unit truk Fuso yang mengangkut sebanyak 16 ton BBM jenis Pertalite terbakar, dimana terjadi pada hari Minggu,11 Juni 2023.

"Kejadian hari Minggu tgl 11 Juni 2023 pukul 06.00 WIB, satu unit truk Fuso yg di kemudikan oleh supir bersama sama dengan 3 orang temannya yg salah satunya di ketahui bernama ALI penduduk Belawan, truk Fuso tersebut membawa minyak pertalite sebanyak lebih kurang 16 ton tiba di depan rumah F-F ( Fatwa AL Fatah ) di Dusun 1 Desa Sei Sanggul Kecamatan Panai Hilir. Kemudian pada  pukul 08.00 WIB minyak yang ada di dalam truk di pindahkan ke tangki yang ada di samping rumah Fatwa dgn menggunakan mesin pompa minyak, sekitar pukul 08.30 WIB pada saat pemindahan minyak di lakukan, api yang di duga berasal dari mesin pompa minyak menyambar minyak pertalite yg ada di dalam truk dan tangki. Kemudian saksi dan yang lain nya berusaha memadamkan api dengan mempergunakan racun api, akan tetapi api tetap membesar dan menghanguskan rumah milik Fatwa dan truk Fuso berisi BBM pertalite dan pukul 11.00 wib  api dapat di padamkan", jelas Ipda L Pandiangan.

Lanjut Kanit, sementara supir truk Fuso dan teman-temannya tidak di temukan keberadaan nya di lokasi kebakaran.

"Tidak ada Korban jiwa dalam peristiwa kebakaran hanya saja Fatma pemilik rumah mengalami luka bakar pada jari lengan kiri dan kerugian materi dalam kebakaran  mencapai 900 juta rupiah", jelas kanit.

Kasus kebakaran satu rumah dan 1 unit truk Fuso mengangkut BBM jenis Pertalite  yang terbakar pada hari Minggu tadi (11/6/2023) masih dalam penyelidikan petugas sementara F-F pemilik rumah menjalani pemeriksaan di Polsek Panai Hilir dan polisi juga masih mencari supir dan 2 pekerja yang diduga melarikan diri saat kejadian kebakaran tersebut.(esa/haa)