news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Orang tua dari ART berinisial NR yang menjadi korban penganiayaan majikan di Bandar Lampung..
Sumber :
  • Pujiansyah

ART Korban Penganiayaan Majikan Kembali Bertambah, Diduga Oknum Polisi Anak Majikan Ikut Lakukan Penganiayaan

Asisten rumah tangga (ART) yang menjadi korban penganiayaan majikan di Jalan Pulau Legundi, Gang Kenari, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, kembali bertambah.
Minggu, 4 Juni 2023 - 12:21 WIB
Reporter:
Editor :

Tanggamus, tvOnenews.com - Asisten rumah tangga (ART) yang menjadi korban penganiayaan majikan di Jalan Pulau Legundi, Gang Kenari, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, kembali bertambah.

Kali ini, ART berinisial NR warga Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Lampung, menjadi korban penganiayaan majikan. Ia telah bekerja selama 6 bulan di rumah majikannya dan berhasil kabur.

Orang tua korban ceritakan kronologis anaknya saat berangkat dan bekerja menjadi asisten rumah tangga di rumah majikan di Jalan Pulau Legundi, Gg Kenari No 6 Sukabumi Bandar Lampung sejak Agustus 2022 hingga Januari 2023.

“Berangkat sendiri. Bosnya yang telpon dengan memberikan alamat ke situ. Dijanjiin, katanya gajinya 1 bulan 2 juta ngurus anak. Sampai sana katanya ngasuh bayi tidak taunya disuruh beres-beres," kata Nurdin (47), ayah dari NR, kepada tvOnenews.com, Minggu (4/6/2023).

Saat baru berangkat di sana, lanjut Nurdin, anaknya masih bisa berkomunikasi dengan handphone sendiri. Setelah bekerja, dia memberikan kabar melalui handphone milik bosnya.

“Katanya, hp nya rusak, dicemplungin di air. Saya sebagai orang tua ya percaya aja. Masalahnya, anak saya ngomong katanya tenang aja pak katanya di sini baik-baik saja," ucap dia.

Kemudian, setelah itu tidak ada komunikasi, kadang-kadang hanya sebulan sekali sampai anaknya pulang kabur dari rumah majikan.

"Waktu itu, anak saya dari rumah bosnya kabur. Lari sepanjang jalan, ditanya orang pun nggak mau jawab. Berhenti di warung mie ayam. Minta tolong sama tukang warung ayam. Tolong katanya, saya mau pulang, saya kabur dari rumah bos," beber Nurdin.

Pemilik warung ayam itu pun membantu anaknya untuk mencari angkutan umum. Pemilik warung itu memberikan uang Rp9.000 buat jajan kepada anaknya karena tidak mau makan.

“Setelah naik angkot, sopir angkotnya minta tolong sama supir bus jurusan Pagelaran-Pringsewu untuk mengantarkannya pulang. Di dalam mobil bus, anakku ketemu pegawai ASN yang tugas di Kabupaten Tanggamus. Cerita anak saya itu, dari situ suruh balik lagi anak saya tempat bosnya dan disuruh laporin aja. Kata anakku, kalau saya balik lagi katanya sama aja saya bunuh diri," ungkapnya.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:43
03:43
04:19
06:19
01:53
00:49

Viral