Bangkitkan Sport Tourism Tanah Air, Sungailiat Triathlon 2023 Bakal Membawa Pariwisata Babel Mendunia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang mengikuti di kelas sprint open distance mengaku cukup menikmati tantangan Sungailiat Triathlon 2023.

"Saya cukup menikmati tantangan Sungailiat Triathlon 2023, dimulai saat berenang di pantai menghadapi gelombang kecil, kemudian melanjutkan bersepeda sejauh 20 kilometer dan hanya mampu melalui 10 kilometer," katanya.

Hal yang membuatnya terkesan sebagai peserta Sungailiat Triathlon 2023 yaitu, lintasan perlombaan yang melewati permukiman penduduk serta sambutan antusias warga saat ia melintasi.

Merasakan langsung jalannya kegiatan, Sandiaga yakin bahwa Babel sangat layak menjadi tujuan wisatawan skala nasional dan Internasional. "Acara Triathlon sudah masuk Sportive 2023 yakni sport creative dan music event internasional yang akan kita pasarkan ke dunia," katanya.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menginginkan ajang yang memiliki dampak luas ini juga dapat dilakukan oleh kabupaten/kota lain, sehingga akan berdampak bagus pada promosi pariwisata di Babel.

Selain sport tourism, Bangka Belitung memiliki banyak potensi pariwisata yang dapat mencuri mata dunia. Diantaranya Tanjung Kelayang di Pulau Belitung yang telah dinobatkan pemerintah sebagai 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPW) atau Bali baru, hal ini menjadi bukti bahwa keindahan pariwisata Bangka Belitung tak bisa dipandang sebelah mata.

Potensi-potensi seperti ini apabila terus digali dan dikembangkan tentunya akan menjadi prospek bagus untuk menjadikan kepariwisataan di Negeri Serumpun Sebalai bangkit dan berproses menjadi pariwisata mendunia layaknya Pulau Dewata.

Dukung Kemajuan UMKM

Berbagai produk UMKM mulai dari fesyen, kerajinan, hingga kuliner meramaikan kegiatan Sungailiat Triathlon 2023. Terlihat jajaran stan UMKM yang menampilkan berbagai produk yakni anyaman yakni tikar, topi, tas, madu pelawan, produk serai, kudapan khas Bangka, kopi, wedang jahe merah, dan fesyen olahraga.

Seperti sebuah kebiasaan, ketika berwisata ke suatu daerah tak lengkap rasanya bila tanpa membeli buah tangan khas daerah itu. Keberadaan stan-stan UMKM tentunya menjadi sebuah teknik pemasaran yang dilakukan untuk menggaet potensi pembeli dan juga sebagai sebuah fasilitas yang akan memanjakan para peserta hingga pengunjung yang hadir untuk lebih mudah mencari buah tangan atau oleh-oleh untuk keluarga.