- Tangkapan Layar
INI Alasan Ustaz HEH Buat Postingan Kontroversi Soal Samakan Muhammadiyah dengan Syi'ah
Menurutnya, ormas itu organisasi, mestinya harus belajar banyak dari perkembangan di abad ke-20 itu, tren-nya berbeda dengan masa klasik.
"Di masa klasik, itu pergerakannya dinamika, pergerakannya individu, kami di Indonesia sudah diakui, ormas itu legal," katanya.
Sebelum Indonesia merdeka, kata Marhadi, Muhammadiyah diakui sebagai organisasi keagamaan.
"Tiga hal ini menjadi kegelisahan di Muhammadiyah, jalan terbaik adalah jalur hukum," katanya.
Pihaknya menginginkan, agar Sumbar harmonis dan tidak menimbulkan gejolak.
"Karena ini (jalur hukum) jalan terbaik, karena Muhammadiyah patuh dan taat pada peraturan perundang-undangan. Dalam proses hukum kami didampingi LBH Muhammadiyah," tuturnya.
Hazan El Hadi Minta Maaf Melaui Video Medsos
Sebelumnya, dalam akun YouTube dengan nama pengguna ayamiza mengunggah dengan teks permohonan maaf Hazan El Hadi karena menyamakan Muhammadiyah dengan Syi'ah pada 25 April 2023.
Hazan El Hadi mengaku, memiliki kerisauan, kekecewaan, dan kesedihan secara pribadi, kesedihan atas tidak serentaknya perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah.
"Begitulah keinginan bagaimana supaya kaum muslim di negeri tercinta ini bersatu merayakan Idulfitri dengan pemerintah syah kaum muslim di negeri tercinta ini," katanya dalam video tersebut.
Hasan menjelaskan awal mulanya dia membuat pernyataan tendensius tersebut kepada salah satu ormas.
"Awalnya yang membuat saya pribadi geram mengeluarkan statement, ini berawal dari video yang saya dapati di grup WA video Ustadz Farhan Abu Furaihan tentang kesamaan pengambilan metode hisab yang dalam video tersebut disertakan pertama kali, diambil oleh syiah kafilah," katanya.
"Tapi tulisan pertama yang belum diedit itulah yang muncul kegaduhan. Dengan demikian kami menyampaikan mohon maaf seluruh pihak ormas Muhammadiyah terkait dengan tulisan yang kami tersebar, kesalahan kami sendiri tidak mengikat, murni kesalahan pribadi semoga bisa dimaklumi kita sebagai yang banyak salah," katanya dalam video tersebut.
Video tersebut di share namun tulisan yang di share pertama kali itu keliru, kemudian diedit berkali-kali. Berikut Link video permintaan maaf Hazan El Hadi: https://www.youtube.com/watch?v=7yafti1DFa0. (yud/muu)