Ini tampang Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, tega habisi korban pakai racun potas.
Sumber :
  • Ronaldo Bramantyo/tvOne

Pasutri di Lampung Rela Gadaikan Mobil Demi Gandakan Uang oleh Mbah Slamet, Ujungnya Dihabisi

Sabtu, 8 April 2023 - 08:49 WIB

Pesawaran, tvOnenews.com - Pasangan suami istri (Pasutri) Suheri dan Riani, warga Kabupaten Pesawaran, Lampung rela menggadaikan mobilnya demi menggandakan uang ke Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Mobil milik Suheri digadaikan sebesar Rp15 juta dan dibawa ke kediaman Mbah Slamet untuk dilipatgandakan. 

Suheri diketahui bekerja sebagai tukang bangunan. Ia bahkan mengerjakan pembangunan rumah dua lantai milik Mbah Slamet di Banjarnegara.

"Korban Suheri menggadaikan mobilnya seharga Rp15 juta pada 25 Juli 2021 lalu. Uang itu dibawa ke rumah Mbah Slamet dengan tujuan untuk dilipatgandakan," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (8/4/2023).

Suheri dan istrinya, lanjut Pandra, kemudian berpamitan kepada anaknya Rany dengan dalih mengerjakan proyek membangun rumah di sebuah Padepokan yang berada di Tulung Agung, Jawa Tengah.

"Setibanya disana, Rany menghubungi kedua orang tuanya dan mengetahui bahwa keduanya berada di rumah Mbah Slamet di Banjarnegara," ungkap Pandra.

Pandra menuturkan, kedua korban selalu berkomunikasi dengan anaknya. 

Mereka memberitahukan kepada anaknya pada 8 September 2021 sekitar pukul 05.30 WIB bahwa dalam beberapa hari keduanya akan pulang rumah di Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran.

"Namun kedua korban tak kunjung pulang ke rumah. Hingga akhirnya kedua pasutri tersebut menjadi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet di Banjarnegara pada awal bulan April 2023," tutur Pandra.

Saat ditanya kepulangan jenazah kedua korban, Pandra menjelaskan bahwa saat ini kedua jenazah masih dalam proses pemeriksaan tim DVI Biddokkes Polda Jawa Tengah.

"Jadi tinggal dua jenazah lagi atas nama Suheri dan Riani. Saat ini masih dalam pemeriksaan ante mortem dan menunggu hasil dari pemeriksaan Tim DVI Biddokkes Polda Jawa Tengah," jelasnya. (puj/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral