- Tim TvOne/Arizal Antoni
Viral! Aksi Ganti Nopol Kendaraan Pejabat di Muka Umum, ini Penjelasan Samsat dan Kasat Lantas
Sungai Penuh, tvOnenews.com - Viralnya video di Tik Tok beberapa hari ini terkait dugaan salah satu Mobil Dinas Milik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Sungai Penuh yang melakukan aksi ganti Plat Nomor Kendaraan di muka umum saat melakukan pengisian BBM di salah satu SPBU di Jambi, UPTD Samsat Kerinci memastikan tidak ada kendaraan Dinas di Kerinci ataupun Sungai Penuh yang terdaftar di Samsat memiliki dua nomor polisi.
Hal ini disampaikan Indra,selaku Kepala UPTD Samsat Kerinci soal salah satu mobil yang bernomor polisi BH 6 R yang diduga milik salah satu anggota dewan di Sungai Penuh yang memiliki dua nomor polisi, Indra mengatakan BH 6 R terdaftar di Samsat dengan data kendaraan adalah merk Honda tipe CR-V berwarna hitam.
"Di Samsat hanya ada satu kendaraan satu nomor plat, kalau ada dua dipastikan palsu."ujar Indra.
Kepala UPTD Samsat Kerinci menambahkan, kendaraan pejabat yang punya nomor plat dua atau selain nopol BH 6 R, itu bisa konfirmasi ke bagian asset, mana tahu ada perwako, kalau di Samsat hanya ada satu nopol untuk satu kendaraan,"jelasnya.
Kabid Asset Badan Keuangan Daerah Kota Sungai Penuh, Endang dikonfirmasi mengatakan, kendaraan pejabat Kota Sungai Penuh yang memiliki plat nomor kendaraan dua, dia mengatakan bahwa di Aset satu kendaraan hanya ada satu nomor polisi.
"Kalau di aset hanya tercatat satu plat,"tutur endang.
Kasat Lantas Polres Kerinci AKP Sunandar, ditanya soal adanya kendaraan yang memiliki dua nopol tegas menjawab.
"Kalau tidak resmi bisa ditilang, apa lagi memasang plat kendaraan yang tidak terdaftar atau palsu, ada sanksi nya kalau UU lalu lintas kena tilang," terangnya.
Sementara, dalam video viral itu diketahui, bahwa mobil CR-V berwarna hitam, terlihat sedang antre di belakang beberapa mobil yang diduga berlokasi di salah satu SPBU di Jambi.
Dari rekaman video yang beredar, terlihat seseorang membuka jok mobil kemudian dengan santai mengambil plat mobil berwarna merah, kemudian membuka plat berwarna putih yang terpasang, kemudian mengganti dengan BH 6 R.
Belum diketahui pasti dimana lokasi oknum berpakaian kemeja abu-abu mengganti nomor plat berwarna putih yang diduga palsu, yaitu BH 405 HD diganti menjadi plat berwarna merah dengan nomor Polisi BH 6 R.
Belum diketahui apa tujuan dari oknum tersebut mengganti plat kendaraan dinas pejabat tersebut.(aai/haa)