- Tim TvOne/Daud
Aksi Protes Pemakaman Dua Emak Emak Masuk Liang Lahat Bawa Spanduk, Viral di Media Sosial
Toba, tvOnenews.com - Heboh, aksi dua orang wanita di Kabupaten Toba, Sumatera Utara viral di media sosial, dua ibu ibu masuk keliang lahat pemakaman sebagai bentuk penolakan pemakaman jasad salah seorang warga.
Peristiwa penolakan pemakaman jenazah ini merupakan bentuk protes kedua emak emak, terhadap kasus sengketa lahan yang terjadi di Desa Simatibung, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera utara, pada Kamis (30/3/23) lalu.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial dan akun facebook Lastry Hutahean tersebut, terlihat kedua wanita ini masuk keliang lahat jenazah sembari membawa poster bertuliskan penolakan pemakaman jasad almarhum Oppung Reynold Marpaung.
Dihadapan pihak keluarga almarhum yang hendak memakamkan jasad orang tuanya, kedua wanita ini justru melakukan aksi protes dan orasi dengan membentangkan spanduk poster bertuliskan tanah ini milik Hermanus Hutahaean, sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri no 122 /PDT/1981/Pn Balige.
Akibat aksi kedua wanita tersebut, pemakaman jasad Almarhum sempat tertunda selama dua jam lamanya, namun aksi ini kemudian berhasil di hentikan, setelah kedatangan pihak aparat Kepolisian setempat dan Pemerintah daerah melakukan mediasi kepada kedua belah pihak.
Menurut Kepala Desa Simatibung, Achmad Bastian Hutahaean mengatakan kedua wanita yang melakukan aksi protes merupakan pihak keluarga dari keluarga hermanus hutahaean yang menolak jasad almarhum di makamkan di tanah tersebut, yang menurut kedua wanita tersebut tanah tempat almarhum di makamkan merupakan tanah warisan milik keluarga mereka.
Selanjutnya, Achmad menambahkan bahwa pihak keluarga kedua wanita tersebut pernah melakukan gugatan ke Pengadilan Balige pada tahun 2020 silam, namun pada tahun 2021 Pengadilan Negeri Balige memutuskan bahwa gugatan tidak dapat diterima karena mengandung cacat formil.