- Tim Tvone/ Pujiansyah
Aksi Koboi Perampok Bank di Bandar Lampung, Psikolog Unila: Pelaku Tertekan Atas Permasalahan Hidupnya
Bandar Lampung, tvOnenews.com - Psikolog Universitas Lampung (Unila), Diah Utaminingsih, S.Psi, MA., menilai aksi koboi pelaku perampokan di Bank Perkreditan Rakyat Arta Kedaton Makmur, Bandar Lampung, yang datang seorang diri dengan membawa dua sepucuk senjata api rakitan dan air softgun memiliki permasalahan yang berat dalam hidupnya.
"Kalau dilihat dari kejadiannya si pelaku yang berjalan ke dalam bank dengan seorang diri ini memerlukan keberanian yang luar biasa karena tidak ditemani siapapun. Sementara dua rekannya menunggu di luar bank. Artinya, dia di sini sebagai leader (pemimpin). Orang-orang yang seperti ini memiliki keberanian yang luar biasa untuk menanggung risiko," kata Diah Utaminingsih, saat dihubungi tvOnenews.com, Sabtu (18/3/2023).
Ia mengungkapkan seseorang secara psikologi itu dapat melakukan tindakan nekat karena ada tuntutan yang tinggi. Kemudian tuntutan itu membuat dia menjadi under pressure (di bawah tekanan). Ketika dia sangat tertekan, otomatis dia harus menyelesaikan rasa tertekan itu dengan mengambil tindakan.
Tindakan itu, lanjut Diah, ada yang positif dan ada tindakan yang negatif. Tetapi, bagi orang-orang yang mengalami rasa tertekan berdampak buruk bagi kehidupannya. Dia akan mengambil jalan yang negatif, sekalipun mungkin dia tahu risikonya.
"Tetapi risiko itu pada saat dia melakukan, dia tidak berpikir panjang. Yang penting saya melakukannya, saya berhasil dan masalah saya selesai," ungkapnya.
Menurut Kaprodi Bimbingan Konseling FKIP Unila ini, kalau seseorang yang tidak tertekan dalam suatu tuntutan, dia akan berpikir dua kali untuk melakukan hal yang senekat itu.
"Tetapi ketika dalam kondisi yang sangat terpojok, kemudian dia dituntut harus menyelesaikan permasalahannya dan tidak ada orang yang bisa membantunya. Mungkin saja dia melakukan tindakan senekat itu," ungkapnya.
Ia menambahkan, biasanya untuk orang-orang yang mengalami under pressure tidak memikirkan resiko dari tindakan yang dilakukannya. "Risiko itu urusan nanti. Dia tidak akan berhitung kalau saya melakukan tindakan 'A', maka dampaknya begini. Kalau melakukan tindakan 'B', dampaknya akan begini," tambahnya.
Diketahui, seorang pria bernama Hery Gunawan nekat merampok bank seorang diri di Bandar Lampung, pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Aksi koboi itu dilakukannya dengan menenteng dua senjata api dan masuk ke dalam Bank Arta Kedaton Makmur, di Jalan Laksamana Malahayati, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.
Ia masuk seorang diri dengan berjalan kaki mengenakan kemeja putih, masker dan topi. Dia masuk ke dalam bank untuk mengejar pegawai yang membawa uang senilai Rp300 juta setelah bertransaksi di Bank Mayora yang lokasinya berdekatan dengan Bank Arta Kedaton.
Ia melepaskan tembakan ke beberapa karyawan hingga mengakibatkan tiga orang pegawai bank mengalami luka tembak. Aksi pelaku dapat dihentikan oleh seorang karyawan yang memiting lehernya dari belakang. Perampok solo itu kini diserahkan ke Polresta Bandar Lampung. (puj/wna)