- Istimewa
Jadi Tuan Rumah MNEK 2023 Keempat, 49 Negara akan Hadir ke Makassar untuk Latihan Bersama
Kota Makassar, Sulawesi Selatan dipastikan menjadi tuan rumah kegiatan internasional Multilateral Naval Excercise Komodo (MNEK) ke-4 yang akan dihadiri 49 negara berupa latihan bersama untuk bangkit dan pulih.
Dilansir dari Antara, Danlantamal VI Brigjen TNI (Mar), Amir Kasman menuturkan, perencanaan dan persiapan latihan harus dilaksanakan komprehensif, mengingat tujuan akhir latihan mempererat hubungan dan kerja sama untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Sulawesi Selatan, Sabtu (21/1/2023).
Tak hanya itu saja, ia katakan, pihaknya harus menjaga koordinasi dengan baik terhadap 49 negara. Khususnya memperkenalkan Sulsel ke dunia dengan mendatangkan 49 negara.
Semenatara sehari sebelumnya, digelar ramah tamah untuk menyosialisasikan pelaksanaan kegiatan internasional yang rencananya digelar sekitar lima hari, tepatnya 5-10 Juni 2023.
"Makan malam dan ramah tamah ini untuk menyosialisasikan kegiatan latihan bersama ke-4 yang rencananya akan dihadiri sekitar 49 negara, 18 negara di antaranya telah melaksanakan kesiapannya untuk hadiri di sini, Kota Makassar," ujarnya.
Kegiatan ini mengangkat tema "Latihan Partnership to Recover to Rise Stronger" atau untuk meningkatkan profesionalisme TNI dalam melaksanakan diplomasi dan kerja sama militer.
Kegiatan yang digelar dua tahun sekali ini pernah dilaksanakan di Batam, Padang, Lombok dan tahun ini dipilih Kota Makassar sebagai lokasi MNEK ke-4.
Pada MNEK 2023 juga akan dilakukan sejumlah kegiatan sosial kemanusiaan dan bakti sosial layanan kesehatan hingga bakti sosial di Pulau Barrang Lompo.
TNI Angkatan Laut berencana menerjunkan sekitar 2.800 personel dan peserta MNEK 2023 di Makassar diprediksi akan dihadiri 3.000 personel dari negara sahabat dengan total 40 kapal, termasuk KRI.
Dansatgas MNEK Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo mengatakan MNEK 2023 akan menampilkan latihan tahap pangkalan atau harbour phase dan latihan tahap laut atau sea phase berupa kegiatan FTX di perairan Makassar. (ant/aag)