Soft launching (pengoperasian terbatas) Kereta Api jalur ruas Maros-Pangkep yang menjadi bagian dari proyek pembangunan Kereta Api Makassar-Parepare, Jumat (2/12/2022)..
Sumber :
  • Tim Tvone-Wawan Setyawan

Menhub Launching Kereta Api Maros-Pangkep, Gratis untuk Warga

Jumat, 2 Desember 2022 - 12:17 WIB

Maros, Sulawesi Selatan - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, melakukan soft launching (pengoperasian terbatas) Kereta Api jalur ruas Maros-Pangkep yang menjadi bagian dari proyek pembangunan Kereta Api Makassar-Parepare, Jumat (2/12/2022).

“Hari ini adalah hari yang bersejarah karena cita-cita kita mempunyai kereta api di Sulawesi dapat terwujud, sesuai dengan paradigma pembangunan Indonesia sentris yang tidak terpusat di Jawa. Pada Mei 2023 kita akan lakukan grand launching dan diharapkan akan dihadiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Menhub.

Uji coba kereta api ini juga dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras, Plt. Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Kepala Balai Teknik Kereta Api Sulawesi Selatan Amanna Gappa, pengamat transportasi dan Forkopimda Sulawesi Selatan.

Dalam tinjauannya ini, Menhub menjajal jalur tersebut menggunakan kereta wisata dari Stasiun Maros ke Stasiun Pangkajene dan Stasiun Rammang Rammang, yang memiliki objek wisata bernama Ramang-ramang.

Menhub mengatakan, upaya soft launching ini dilakukan untuk mengenalkan kereta api ini kepada masyarakat Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Dan dapat dijajal secara gratis oleh masyarakat selama masa uji coba. 

"Kita lakukan bertahap dan tiketnya digratiskan sampai Desember 2022," ujarnya. 

Stasiun yang dilewati antara Stasiun Maros dan Mangilu memiliki sejumlah objek wisata, diantaranya Wisata Alam Anjungan Sumpang, Wisata Alam Pantai Laona yang dekat Stasiun Tanete Rilau, wisata Geopark Karst Maros. 

"Jadi gratis agar masyarakat semakin percaya untuk menggunakan KA Trans Sulawesi dan dapat mengunjungi sejumlah objek wisata yang berada di sekitar stasiun yang dilewati," terangnya. 

Pada bulan Februari 2023 akan disediakan angkutan bus dengan Skema Buy The Service dari Stasiun Rammang Rammang ke Stasiun Maros menuju Bandara Sultan Hasanuddin sebagai sarana integrasi antar moda, sekaligus akses untuk berkeliling tempat wisata sebagai angkutan dari dan ke stasiun.

Selanjutnya, pada Maret 2023 akan beroperasi kereta api penumpang perintis dan kereta api barang Stasiun Maros-Stasiun Garongkong sepanjang 80 km dan Tonasa -Garongkong sepanjang 66 km yang ditargetkan pada bulan Maret 2023. Pada bulan Mei 2023, akan menambah panjang jalur yang beroperasi yaitu mulai Stasiun Mandai-Stasiun Garongkong sepanjang 84 km melalui 10 stasiun.

Jalur kereta api Makassar–Parepare memiliki panjang total 142 km, merupakan bagian dari rencana pembangunan kereta api Trans Sulawesi yang menghubungkan seluruh provinsi di Pulau Sulawesi.

Proyek KA ini melayani konektivitas padai 5 wilayah Kabupaten/Kota Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare.

Selain untuk mendukung mobilitas pergerakan manusia, jalur kereta api Makassar-Parepare juga akan mendukung kelancaran distribusi logistik karena melewati beberapa pelabuhan dan kawasan industri semen yang ada di Sulsel. (wsn/ask) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral