- Marwan Dias Aswan
Promosi Potensi Wisata dan Perekonomian, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Jalin Kerjasama dengan tvOne
Manado, Sulawesi Utara - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjalin hubungan kerjasama dengan PT. Lativi Media Karya (tvOne) terkait promosi pariwisata dan potensi perekonomian Sulut yang terus meningkat dari tahun ke tahun pasca pandemi Covid-19.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kerjama sama antara Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan tvOne yang di wakili oleh Chief Business Development And Corporate Communication PT. Lativi media Karya, Harya M. Hidayat di dampingi Sales Group Head, Muhamad Mahendra di Desa Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara Senin (17/10/2022) Sore.
Perjanjian kerjasama ini di saksikan langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Fransiscus Andi Silangen, Sekertaris Daerah (Sekda) Sulut Praseno Hadi, dan Staf Khusus Gubernur Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Victor Rarung.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, mengatakan sangat bersyukur bisa menjalin hubungan kerja sama dengan tvOne terkait mempromosikan potensi yang ada di Sulawesi Utara agar masyarakat dunia tau, Sulawesi Utara merupakan Daerah yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah dan potensial untuk dikunjungi.
"Saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan tvOne , kerjasama tahun 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan promosi potensi Pariwisata, potensi Perekonomian, Perkebunan dan Pertanian serta sumberdaya alam lainnya yang ada di Bumi Nyiur melambai, Sulawesi Utara yang terus meningkat pasca pandemi Covid-19," ujar Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey saat di wawancarai langsung oleh tvOne di kediaman nya di Kolongan, Minahasa Utara Senin (17/10/2022) sore.
Menurut Olly, saat pandemi Covid-19, peran serta masyarakat, TNI-POLRI, tokoh agama bersama-sama menangani Covid, sehingga masyarakat juga menyadari walaupun dalam suasana Covid kita harus tetap bekerja.
"Program pemerintah Sulawesi Utara dalam menjagkau masyarakat, yaitu mari jo bakobong (mari kita berkebun-red) artinya kita menanam tanama-tanaman pangan untuk ketersediaan baik untuk rumah tangga maupun kelebihan nya untuk masyarakat lain dan bisa menjual ke daerah lain yang membutuhkan hasil pertanian kita," kata Olly.
Olly juga berharap suksestory yang dilakukan oleh Pemerintah maupun masyarakat Sulawesi Utara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 perlu digaungkan.
"Walaupun pandemi tapi kita bisa survive dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Daerah, begitu juga kegiatan-kegiatan positif kita kedepan agar supaya bisa dilihat oleh masyarakat, yang baik-baik bisa menjadi contoh kedepan. Terbukti ekonomi Sulut meningkat disumbangkan 23 % dari hasil pertanian kita," pungkas Olly, Orang nomor satu di Sulut ini.
Sementara itu, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara Agustus 2022 Perekonomian Sulawesi Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp38,34 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp23,79 triliun.
Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,93 persen, secara kumulatif, ekonomi Sulawesi Utara semester I-2022 dibandingkan semester I-2021 tumbuh sebesar 4,93 persen. Dengan capaian tersebut, kinerja perekonomian Sulut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan perekonomian nasional yang hanya tumbuh 5,44%. (mda/ade)