Sejumlah Kerabat Berada Di Dekat Jenazah Mahmud Ismaun, Korban Penembakan Kelompok Bersenjata Papua di Rumah Duka Di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (17/7/2022).
Sumber :
  • ANTARA

Jenazah Mahmud Ismaun Korban KKB di Papua Tiba di Palu

Minggu, 17 Juli 2022 - 22:10 WIB

Palu, Sulteng - Jenazah salah satu korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua atas nama Mahmud Ismaun tiba di rumah duka di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu sore.

"Kami tidak tahu jadwal pastinya, direncanakan nanti hari Senin, tapi ternyata sudah tiba hari ini di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri dan kami langsung jemput jenazah," kata Nur Aisyah, istri korban saat ditemui di rumah duka di Palu, Minggu (17/7/2022).

Ia menjelaskan, suaminya yang menjadi korban dari KKB Papua itu sudah lama bekerja di Papua sebagai supir dari salah satu pejabat tinggi di Kabupaten Nduga, Papua. Pekerjaan yang dilakoni itu menjadi satu-satunya sumber mata pencaharian pria usia 53 tahun itu untuk menafkahi empat orang anak dan istri.

"Sebelum bekerja di Papua, suami saya pekerjaannya di Palu sebagai juru instalasi listrik. Niatnya pindah kerja di sana (Papua) supaya bisa memantapkan ekonomi keluarga. Almarhum berpesan, kalau anaknya belum sarjana, ia tidak akan pulang, ternyata kejadiannya seperti ini," kata Aisyah.

Jenazah Ismaun tiba di Bandar Mutiara Sis Al-Jufri menggunakan pesawat terbang Lion Air nomor penerbangan JT 854 sekira pukul 17.00 WITA, dan langsung dijemput keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Jalan Tanjung Angin, Palu.

"Sebelum tiba di Palu, pesawat transit di Bandara Hasanuddin di Makassar," kata dia.

Informasi diterima dari keluarga, jenazah akan dishalatkan di rumah duka untuk kemudian dimakamkan di tempat pemakaman keluarga pada Senin 18 Juni 2022. Suasana rumah duka hingga malam ini masih ramai dikunjungi pelayat, baik keluarga, keramat maupun tetangga.

 

Sebelumnya, pada hari ini, delapan jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua, diterbangkan ke kampung halamannya melalui Timika (Kabupaten Mimika), Minggu.

Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra dihubungi di Jayapura, Minggu, korban meninggal akibat penembakan yang dilakukan KKB pada Sabtu (16/7/2022), delapan di antaranya diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
 
Delapan jenazah itu diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dengan tujuan Makassar dan Nusa Tenggara Timur masing-masing tiga jenazah dan lainnya diterbangkan ke Medan dan Palu. "Sedangkan jenazah seorang lainnya dimakamkan di Timika," kata Putra yang dihubungi dari Jayapura.
 
Ditambahkan, dua korban luka saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Timika akibat luka yang dideritanya yakni Sudirman dan Hasdin. Kondisi mereka relatif stabil dan telah mendapat penanganan dari paramedis sejak Sabtu (16/7/2022), jelas AKBP Putra.

KKB pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu (16/7/2022) menyerang warga sipil di Nogolaid hingga menyebabkan sepuluh orang meninggal dan dua orang luka-luka.

Dari total 12 korban yang diserang KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya, ada dua korban yang selamat.

Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal Sabtu (16/7/2022).

"Korban yang semula hanya berjumlah tujuh orang saat ini menjadi 12 orang, dimana 10 korban meninggal dunia," ujarnya.

Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bahwa sembilan korban yang meninggal dievakuasi ke Timika, Mimika. Sedangkan satu jenazah lainnya sudah diambil oleh keluarganya untuk segera dimakamkan di Nduga.

"Adapun dua korban luka-luka juga dievakuasi ke Timika,” lanjutnya.

Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bahwa penembakan bermula saat satu korban yang diketahui pedagang kelontongan dan tujuh lainnya berada di dalam truk. Truk tersebut merupakan kendaraan pengangkutan barang.

Sampai kini, Polres Nduga dibandu dengan Satgas Damai Cartens dan Prajurit TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Semua korban dievakuasi dengan menggunakan helikopter milik Polri, TNI Angkatan Udara dan pesawat Rimbun Air. (ant/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:58
00:42
02:45
00:54
07:31
11:58
Viral