- Idris Tajannang
Libatkan K9 Milik BNNP Tim Gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel Gerebek Sarang Narkoba di Sidrap
Sidrap, Sulawesi Selatan - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan, menggerebek sarang narkoba di Kabupaten Sidrap pada Sabtu (25/6/2022) lalu. Penggerebekan sarang narkoba di Kelurahan Rappang, Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidrap tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan.
"Pada saat melakukan penggelaran di Sidrap, kami menemukan beberapa tersangka yang diduga terkait dengan maraknya peredaran narkoba di wilayah Sidrap," kata DirNarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan.
Penggerebekan sarang peredaran narkoba itu melibatkan Tim gabungan dari Polres jajaran, Timsus Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel serta Anjing Pelacak milik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.
Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan dua terduga pelaku berinisial AT dan AW. Keduanya langsung menjalani tes urine di lokasi. Dan berdasarkan hasil tes urine, keduanya menunjukkan positif mengkonsumsi narkoba.
Sementara itu polisi saat ini masih mandalami keterkaitan antara AT dan AW dengan terduga bandar yang kini menjadi target operasi Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel.
"Pihak kita masih mandalami keterkaitan antara AT dan AW dengan terduga bandar yang kita kejar selama ini," sambungnya.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam seperti, samurai, parang dan tombak.
Hanya saja dalam penggeledahan yang juga melibatkan anjing pelacak atau K-9 BNNP itu, tidak ditemukan adanya barang bukti narkoba.
Hanya ada pipet diduga alat isap bong dan saset diduga bekas sabu yang ditemukan di dalam rumah yang dijadikan sebagai kandang ayam.
"Kita melakukan penggeledahan terhadap sejumlah rumah, namun hanya menemukan alat isap bong lengkap dengan pipetnya dan ratusan saset diduga bekas sabu," terang Dodi, Minggu (26/6/2022).
Meskipun tidak menemukan barang bukti di lokasi penggerebekan, Pihaknya berjanji akan terus mengembangkan kasus itu hingga menemukan bandar besar dibalik peredaran narkoba di Sidrap.
"Kami akan intensifkan tentang jaringanya, semoga kita temukan bandar besar dibalik peredaran narkoba di sidrap" tegasnya.
Saat ini dua tersangka yang ditangkap di lokasi, saat ini sudah diamankan di Mapolda Sulawesi Selatan.
(idt/asm)