Farhan, korban pembusuran oleh sekelompok Geng Motor terbaring di RS Labuang Baji dengan busur masih tertancap di tangannya..
Sumber :
  • Tim Tvone-Idris Tajannang

Teror Geng Motor Di Gowa Kembali Memakan Korban, 2 Pemuda Terkena Busur

Sabtu, 11 Juni 2022 - 12:33 WIB

Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Aksi pembusuran oleh sekelompok geng motor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, seperti tidak ada habisnya.

Beberapa waktu lalu, Seorang remaja yang membeli nasi kuning di jalan Pallantikang, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Sombaopu, Minggu (5/06/22) sekitar pukul 00:00 Wita dini hari, menjadi korban pembusuran oleh sekelompok geng motor.

Akibatnya, korban pun mengalami luka karena tertancap anak panah busur di bagian tulang belakang.

Kali ini, 2 pemuda kembali menjadi korban sekelompok geng motor. Kedua korban diserang sekelompok geng motor di jalan Manggarupi, kelurahan Paccinongang, kecamatan Sombaopu, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kedua korban diketahui bernama Farel 17 tahun, warga BTN Bumi Gowa Batara, Kecamatan Somba Opu ini, terkena busur bagian pinggulnya, sementara korban lain bernama Farhan 20 taun, warga BTN Andi Tonro Permai, kelurahan Paccinongang, kecamatan Sombaopu, terkena bagian tangan. 

Salah satu korban bernama Farhan yang kini terbaring di RS Labuang Baji Makassar, menceritakan, Jika ia baru pulang dari rumah temannya setelah menjual di salah satu kedai di jalan poros Malino.

"Pasca pulang jam 6 subuh tadi, barukan mau pulang ke rumah di BTN Andi Tonro, pas di Kallong Tala, adami geng motor lewat, sekitar 4 motor bonceng 3 bawa busur, terus na pattema (saya dipanah)," terang Farhan, korban yang tangannya terkena anak busur, Sabtu (11/06/2022).

Saya terkena busur di bagian tangan, kata Farhan, sementara temannya yang bernama Farel yang saat itu membawa motor, terkena anak busur di bagian pinggulnya.

Lanjut Farhan, setelah dibusur oleh sekelompok geng motor tersebut, Ia dan Farel tancap gas motornya lantaran hendak ditebas oleh para pelaku.

"Jadi waktu itu, Farel lansung tancap gas, karena kami berdua mau di tebas," tuturnya.

Bahkan, saat kami melarikan diri, kata Farhan, para geng motor itu terus memburunya hingga nyaris terjatuh dari atas motor.

"Hampir ka jatuh dari motor, karena dikejarka pake parang, mauka natebas sama temanku," jelasnya.

Farhan yang kini terbaring di rumah sakit, setelah dilarikan oleh sepupunya sekitar pukul 8:30 Wita, harus mencari biaya, pasalnya sesuai aturan BPJS kesehatan dan JKN KIS tidak menanggung korban kekerasan (pembusuran). 

"Sementara orang tua saya berada di luar kota bekerja," tutupnya. (Itg/Ask)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral