- tim tvOne - Mohammad Noer
Polda Sulsel Masih Melakukan Penyidikan, Terkait 2 Jenazah KM Ladang Pertiwi
Makassar, Sulawesi Selatan, - Dua kantong jenazah korban kapal KM Ladang Pertiwi 02 tiba di pelabuhan Peti Emas Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan menggunakan kapal KN Kamajaya, selanjutnya langsung dimasukan ke dalam Ambulance oleh petugas Disaster Victim Identification (DVI) dan dibawa menuju rumah sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan forensik dan identifikasi Jumat (3/6/2022).
"Ini kan ada dua jenazah yang ditemukan, kita temukan kemarin di hari keenam operasi SAR pada (2/6/2022), kami temukan pada pukul 16:40 WITA. Kurang lebih jaraknya 15 nautical mile (NM) di perairan Pulau Pamantauang. 10 menit kemudian kami temukan lagi jenazah perempuan yang jaraknya tidak jauh dari jenazah yang pertama kami temukan, kira-kira jaraknya 1 sampai 2 mile." ujar Kepala Operasi Dan Siaga Basarnas Muh Rizal.
Kedua jenazah kami bawa untuk diambil oleh keluarganya yang berada di pulau Pamantauang. Namun salah satu keluarga tidak mengenalnya akhirnya malam pukul 22:00 WITA, dua kantong jenazah dibawa ke DVI Polda Sulsel.
"Sebelum dua kantong jenazah yang kami akan serahkan ke pihak tim DVI forensik Polda Sulsel, tadi ada keluarga dari salah satu korban yang mempertanyakan mengenai cincin di jari korban, sehingga kami sampaikan untuk ke rumah sakit Bhayangkara di bagian Dokpol Forensik DVI Polda Sulsel apakah itu keluarganya atau bukan," tegasnya.
Hingga kini, 3 jenazah yang telah ditemukan dari 19 korban operasi pencarian orang jadi sisanya 16 orang, kami ini masih menunggu keputusan dari pihak kepala Basarnas untuk kembali melanjutkan operasi pencarian melalui jalur laut dengan kapal KN Kamajaya Basarnas.
"Dari 50 orang penumpang kapal KM Ladang Pertiwi 02, di hari ketujuh operasi sar, korban dinyatakan 31 selamat, 3 orang meninggal dunia dan 16 orang masih dalam pencarian, sebelumnya KM Ladang Pertiwi 02 dikabarkan tenggelam kamis (26/5/2022) di perairan Selat Makassar dan baru dipastikan pada jumat (27/5/2022) oleh tim SAR. Awalnya jumlah penumpang kapal kayu ini berjumlah 42 orang penumpang, dengan korban selamat 31 dan 11 orang hilang." tutupnya (mnr/mg5/chm).