- Muhammad Noer
Palestina Bergolak, Aktivis Makassar Suarakan Pembebasan Palestina di Hari Al Quds Internasional
Makassar, Sulawesi Selatan - Ratusan Aktivis Mahasiswa dan warga Makassar yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Palestina ( ALITSNA ) menggelar aksi demontrasi dan solidaritas terhadap Palestina di depan Monumen Mandala, Makassar, Jumat ( 29/04/2022 ). Dalam Aksi tersebut selain menyuarakan Pembebasan Palestina, mereka juga mengecam Israel atas pencaplokan tanah-tanah milik Bangsa Palestina. Selain mengecam Israel peserta aksi juga mengecam Amerika yang dinilai sebagai penyokong utama Israel.
"Allahu Akbar.... Mampus Amerika... Mampus Israel... Merdeka Palestina... bebaskan Al Quds... " teriak Ragen, salah satu orator yang mengkordinir Aktivis Makassar, Seperti HMI, GMKI, IMM, PMK, PMII, Gusdurian, WALHI, Ansor, GMNI dan Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Alauddin.
Aksi solidaritas Palestina yang bertepatan dengan Hari Al Quds Internasional digelar sejak pkl. 16.30 Wita hingga buka puasa. Massa terus bertambah hingga jelang buka puasa di Makassar.
"Apa yang terjadi di Palestina adalah tragedi kemanusiaan yang menggugah solidaritas dari aktivis - aktivis di Makassar tanpa memandang agama dan keyakinan, kami disini berkumpul dan bersatu menyuarakan pembebasan situs Suci 3 Agama Besar di dunia yakni Al Quds," lanjut Ragen.
Selain melakukan orasi, aksi solidaritas untuk Palestina dan Hari Al Quds Internasional dirangkaiakan dengan berbagi takjil kepada masyarakat yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman Makassar dan Kaum Mustadhafin di beberapa titik di Kota Makassar.
"Selain solidaritas kepada Palestina, kami juga bersolidaritas terhadap Kaum Tertindas atau Mustadhaafin di seluruh dunia, termasuk di Makassar," Ujar Khusnul Yakin, salah satu koordinator aksi Bela Palestina.
"Ini adalah aksi spontanitas akibat prilaku Israel terlaknat yang kembali mengganggu ketenangan Saudara- Saudara Muslim kami di Bulan Ramadhan dan Saudara Nasrani kami di hari Paskah baru-baru ini," lanjut Khusnul Yakin.
"Hari ini kita berkumpul sebagai pertanda bahwa kita tidak hanya berpuasa dan asyik dengan puasa kita, kita sholat hanya asyik dengan spiritual kita, tapi puasa, ketakwaan dan shalat karena kemanusiaan. Karena kemanusiaanlah Tuhan menciptakan kita sebagai paling mulianya mahluk di alam ini," Tegas Syamsunar Nurdin, Orator penutup dalam aksi demo hari Al Quds Internasional.
Eskalasi konflik di Al Quds Palestina kembali bergolak beberapa hari terakhir ini. Beberapa terjadi bentrokan besar di Mesjid Al Aqsa, Palestina pada Jumat terakhir Ramadhan. Sebelumnya Israel juga melarang warga Nasrani Palestina untuk merayakan Paskah di Yerussalem atau Al Quds. ( MNR / MTR )