- kadek sugiarta
Hasil Investigasi Dinilai Tak Transparan, Keluarga Muhamad Jaksen Minta UNG Bentuk Tim Baru
Kota Gorontalo, tvOnenews.com - Puluhan massa aksi dari koalisi anti kekerasan gorontalo bersama keluarga korban Muhamad Jaksen, mahasiswa yang tewas usai mengikuti diksar Mapala menggeruduk gedung rektorat Universitas Negeri Gorontalo untuk mempertanyakan transparansi hasil investigasi.
"Aksi kami ini bertujuan untuk mendesak rektor membentuk kembali tim investigasi yang melibatkan keluarga korban dalam investigasi," ujar Iksan Karim Kordinator aksi kualisi anti kekerasan, Rabu (1/10/2025).
Masa aksi menilai hasil investigasi yang telah dikeluarkan pihak fakultas dinilai tidak transparan karena tidak melibatkan keluarga korban.
"Kami juga mendesak pihak rektor Drop Out (DO) seluruh panitia dan pengurus panitia Mapala Butaio Nusa, yang terlibat prosesi kaderisasi kemarin," tegas Iksan.
Tim kualisi anti kekerasan meyakini kematian Muhamad Jaksen akibat adanya aktifitas kontak fisik pada Diksar Mapala kemarin.
Sementara itu Rektor Universitas Negeri Gorontalo yang menemui massa aksi mengaku akan berkomitmen memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang terlibat dalam kasus kematian Mumahad Jaksen.
(iks/asm)