Sumber :
- ist
Gandeng King Salman Relief, Menkes Target 34 Rumah Sakit Bisa Lakukan Operasi Jantung
Target Kemenkes pada akhir tahun 2026, 34 RSUP di seluruh Indonesia bisa melakuka bedah jantung terbuka.
Kamis, 4 September 2025 - 16:31 WIB
Makassar, tvOnenews.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan target pada akhir tahun 2026, terdapat 34 rumah sakit di seluruh Indonesia bisa melakukan operasi bedah jantung terbuka. Salah satunya di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.
"Kita akan memastikan rumah sakit utama di 34 provinsi memiliki kemampuan melakukan bedah jantung terbuka dengan minimal tiga prosedur, yang paling penting yakni penggantian katup jantung dan bypass," ujarnya di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Budi mengungkapkan saat ini sudah ada RSUP di Indonesia sdah bisa melukan bedah jantung terbuka. Ia berharap jumlah ini terus bertambah setiap tahunnya.
"Minggu depan saya akan pergi ke suatu provinsi untuk melakukan prosedur bedah jantung terbuka yang pertama di sana. Sehingga orang-orang tidak perlu perjalanan 2-3 jam ketika mereka ingin melakukan prosedur bedah jantung terbuka," ujarnya.
Budi mengungkapkan target Kemenkes pada akhir tahun 2026, 34 RSUP di seluruh Indonesia bisa melakuka bedah jantung terbuka. Budi juga mengungkapkan kerja sama dengan Pemerintah Kerjaan Arab Saudi untuk transfer terknologi kesehatan.
"Kemenkes berharap bahwa hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia tidak hanya di tingkat pemerintah," pungkasnya.
Sementara Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo, Prof dr Syafri Kamsul Arif, menyebut kerja sama ini bukan hanya memberi manfaat bagi pasien dari Sulsel, tetapi juga menjangkau masyarakat dari Papua hingga Sulawesi Tengah.
“Pasien yang kami tangani tidak hanya dari Makassar. Ada yang datang dari Papua, bahkan anak-anak dari Pulau Una-Una, Sulawesi Tengah. Ini bukti bahwa RS Wahidin kini menjadi rujukan jantung di kawasan timur,” ungkap Syafri.
Sejak dimulai, tercatat 34 tindakan operasi berhasil dilakukan, terdiri dari pasien dewasa dan pediatri. Arab Saudi menyiapkan teknologi terbaru di Wahidin yang untuk pertama kalinya berhasil diterapkan di luar Pulau Jawa.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah, menegaskan bahwa negaranya berkomitmen mendukung peningkatan layanan kesehatan di Indonesia.
“Para tenaga medis ahli dari Arab Saudi siap melakukan operasi jantung bagi 15–20 pasien setiap periode. Kedutaan Arab Saudi akan terus memfasilitasi program ini agar berjalan lancar,” katanya.