news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

hindari tindakan anarkis, warga kawal demo mahasiswa.
Sumber :
  • Idris Tajannang

Tidak ingin Rusuh, Ratusan Masyarakat Kawal Jalannya Aksi Mahasiswa di Kantor DPRD Gowa Hingga Berjalan Kondusif

Puluhan mahasiswa unjuk rasa depan kantor DPRD Gowa, Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel) Senin (1/9/2025)
Selasa, 2 September 2025 - 12:05 WIB
Reporter:
Editor :

Gowa, tvOnenews.com - Puluhan mahasiswa unjuk rasa depan kantor DPRD Gowa, Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (1/9/2025).

Pengunjuk rasa dari mahasiswa UIN Alauddin Makassar ini tergabung dari aliansi Jelajah Jarak. Pantauan di lokasi, mereka menggeruduk kantor DPRD Gowa sejak pukul 14 00 WITA.

Namun dalam aksi unjuk rasa kali ini, ratusan masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Gowa mendatangi kantor DPRD Gowa.

Tujuan mereka datang ke kantor DPRD yakni mengawal jalannya aksi unjuk rasa dengan harapan tidak terjadi kerusuhan seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia yang menimbulkan korban jiwa.

"Kami bersama ratusan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Gowa sengaja datang ke kantor DPRD Kabupaten Gowa untuk menjaga kantor DPRD agar tidak dirusak atau dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab seperti yang terjadi di Makassar," ungkap Syahrul warga Kecamatan Barombong.

Ia menegaskan, jika keinginan dirinya datang ke kantor DPRD tergerak setelah melihat beberapa kejadian di berbagai wilayah di Indonesia utamanya di Makassar yang telah melakukan pembajakan kantor DPR hingga kantor polisi.

"Kami mau menjaga Kabupaten Gowa dari aksi anarkisme yang bisa merusak dan mencederai tanah adat kami. Cukup di wilayah lain saja ada aksi kerusuhan," tegasnya.

Sementara itu, Aparat gabungan dari TNI dan Polri terlihat menjaga di beberapa titik lokasi di Kabupaten Gowa.

Jendral lapangan aliansi Jelajah Jarak, Reski mengatakan pihaknya membawa beberapa tuntutan dalam aksinya. Antara lain, mendesak anggota DPR baik tingkat pusat hingga kabupaten atau kota untuk mengambil kebijakan yang pro terhadap rakyat.

"Karena anggota DPR tidak punya kapasitas dan tidak berpihak kepada rakyat, makanya kami turun kejalan" ucapnya

Selain itu, pihaknya mendesak reformasi Polri ditegakkan, melihat banyaknya kejadian selama aksi unjukrasa berlangsung beberapa hari lalu.

"Beberapa hari lalu ojok online tewas terlindas mobil taktis Brimob saat unjuk rasa di Jakarta, makanya kami membawa tuntutan reformasi Polri," tegasnya.

"Copot Sri Mulyani. Tegakkan supermasi hukum," sambungnya.

Dia mengakui pihaknya telah diterima langsung oleh pimpinan dan anggota DPRD Gowa. Rencananya, DPRD Gowa akan menjadwalkan pertemuan untuk mendengar aspirasi.

"Ada 50 orang massa kami bawa, selanjutnya akan ke pertigaan Jl Alauddin Makassar," ucapnya

Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman memimpin langsung pengamanan unjuk rasa ini. Dengan pengeras suara, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman menyampaikan permohonan maaf atas insiden menimpa Affan driver ojek online di Jakarta.

"Terkait hal tersebut yang dilakukan oknum, pimpinan Polri sudah menindak tegas dan memeriksa serta penahanan," ujar AKBP Aldy yang mengaku sangat berempati terhadap korban lainnya yang timbul dan meninggal dunianya beberapa orang di Makassar akibat demonstrasi.

"Banyak fasilitas negara dirusak, kantor DPRD provinsi dan kota itu juga pakai uang rakyat. Jadi apabila dirusak dan dibakar siapa yang harus melindungi. Rakyat harus melindungi," tegas Aldy.

Ia menilai, jika kantor - kantor hingga fasilitas umum dirusak ataupun dibakar masyarakat juga rugi.

"Saya Kapolres Gowa berterima kasih banyak kepada adinda karena menyampaikan aspirasi dengan damai," ucapnya.

Wakil Ketua III DPRD Gowa dari Fraksi Nasdem, Tina Haji Tino mengatakan pihaknya telah menemui dan menerima aspirasi para demonstran.

Ia menyebut ada dua kelompok mahasiswa diterima, yaitu pertama mahasiswa dari PMII dan mahasiswa kampus UIN Alauddin Makassar.

"Insya Allah kita tindak  lanjuti kedepannya. Kita jadwalkan pertemuan dialog untuk mendengar aspirasi mereka," tutupnya

Ia menambahkan setiap aspirasi pengunjuk rasa akan diterima semua. Aksi tersebut berjalan dengan damai hingga para mahasiswa menuju ke kota Makassar untuk kembali melakukan unjuk rasa bersama rekan-rekannya.

(itg/asm)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral