- ist
Genap Berusia 80 Tahun, Sidrap Siap Berikan Sumbangsih Swasembada Pangan dan Energi Terbarukan Untuk Indonesia
Sidrap, tvOnenews.com - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80, Pemda Kabupaten Sidrap melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di lapangan kompleks skpd, yang dipimpin langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif dan Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah.
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kabupaten Sidrap berlangsung hikmat hingga mencapai penghujung upacara.
Usai memimpin jalannya upacara, syaharuddin kemudian menghampiri dan menyapa seluruh peserta upacara, kemeriahan nampak terjadi saat dirinya bersemangat bernyanyi lagu nasional bersama siswa-siswi.
Di hari genapnya tanah air indonesia yang berusia 80 tahun, Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif menegaskan siap wujudkan asta cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming melalui swasembada pangan dan energi terbarukan.
“Yang kami persembahkan untuk Republik Indonesia dimana para pahlawan berjuang gigih untuk kita, sekarang perjuangan kami dari Sidrap memberikan beras, telur, energi dan penghafal Al-Qu'ran serta ulama, untuk masyarakat Indonesia,” jelas Syaharuddin.
Syaharuddin mengatakan swasembada pangan akan dimulai dari padi,jagung,mulai dari hulu hingga hilir dengan modernisasi dan hilirisasi yang super canggih, dimana terdapat luas lahan 62.000 hektare, dengan target produksi satu juta ton gabah.
“Target ini sejalan dengan program Indeks Pertanaman 300 (IP300) yang telah dicanangkan Kementerian Pertanian untuk daerah-daerah potensial penghasil bahan pokok pangan,” ucapnya.
Menurut Syaharuddin, Pemda Kabupaten Sidrap juga siap menjadi pelopor swasembada energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB), yang merupakan pembangkit listrik tenaga angin terbesar di Indonesia, dengan 30 turbin angin berkapasitas 75 Mega Watt (MW).
Sementara itu, Syaharuddin mengatakan juga memberikan hadiah kepada masyarakat di kabupaten Sidrap dengan membangun infraktustur jalan di bagian pegunungan.
“Delapan puluh tahun jalanan baru tembus dan kami bersama Forkopimda menembuskan jalan tersebut,” ungkapnya.
Sidrap kinipun menjadi daerah nomor dua dengan orang miskin tersedikit di Sulawesi Selatan, hingga nantinya dapat menuju masyarakat maju dan sejahtera. (frd)