news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

pesawat sukhoi mengawal pesawat asing melintas di udara Indonesia tanpa ijin.
Sumber :
  • wawan setyawan

Jet Tempur Sukhoi Paksa Mendarat Pesawat Asing di Lanud Sultan Hasanuddin

Jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin melakukan misi force down terhadap pesawat asing yang melanggar wilayah udara nasional.
Selasa, 17 Juni 2025 - 16:11 WIB
Reporter:
Editor :

Maros, tvOnenews.com - Dua jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin melakukan misi force down terhadap satu unit pesawat asing tak dikenal yang melanggar wilayah udara nasional, di Baseops Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (16/6/2025).

“Setiap pesawat asing yang masuk tanpa izin ke wilayah kedaulatan Indonesia akan kami tindak tegas sesuai protap yang berlaku. Ini adalah bentuk nyata pengamanan wilayah udara dan komitmen kami menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Ari Susiono, Senin (16/6/2025).

Pesawat asing tersebut terdeteksi oleh radar Komando Sektor Udara II Makassar, saat melintas tanpa izin di wilayah udara bagian timur Indonesia.

Menindaklanjuti laporan itu, Komando Operasi Udara (Koopsud) II segera mengerahkan dua jet tempur dari Lanud Sultan Hasanuddin untuk melakukan identifikasi visual dan intersepsi terhadap pesawat yang dicurigai. Dalam waktu singkat, dua Jet Tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 berhasil melakukan intercept dan memberikan peringatan sesuai prosedur internasional.

Karena pesawat asing tidak merespons secara patuh, pilot jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 melaksanakan prosedur visual identification dan memaksa pesawat tersebut untuk mendarat di Baseops Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Kejadian diatas merupakan skenario latihan Pertahanan Udara Cakra B-25 TA 2025 yang dilaksanakan Komando Sektor Udara II Makassar, dimana Lanud Sultan Hasanuddin sebagai unsur Pangkalan Udara dalam rangka penanganan pasca Force Down," jelasnya.

Latihan ini melibatkan beberapa instansi Kementrian dan Lembaga seperti Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta dari Otoritas Bandara.

Latihan ini merupakan wujud penegasan bahwa TNI Angkatan Udara selalu siapsiaga dalam penegakan hukum dan pengamanan wilayah udara nasional.

"Terlibat dari latihan ini diantaranya Satuan Radar, pesawat Tempur Sergap SU-27/30, pesawat F - 16, pesawat super Tucano EMB-314, Denhanud 472 Kopasgat, Boeing 737-200 dan Heli sebagai SAR," ungkapnya. 

(wsn/asm)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral