news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemkab Takalar, Sulawesi Selatan, menutup sementara pelayanan medis di RSUD Galesong..
Sumber :
  • Idris Tajannang

Rugikan Daerah hingga Rp 500 Juta per Bulan, Pelayanan di RSUD Galesong Takalar Ditutup Sementara

Keputusan ini diambil setelah rumah sakit tersebut dinilai membebani keuangan daerah hingga Rp 500 juta per bulan.
Kamis, 24 April 2025 - 16:24 WIB
Reporter:
Editor :

Takalar, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, memutuskan menutup sementara pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Galesong.

Keputusan ini diambil setelah rumah sakit tersebut dinilai membebani keuangan daerah hingga Rp 500 juta per bulan akibat tingginya biaya operasional yang tidak sebanding dengan pemasukan.

Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, menyampaikan langsung keputusan tersebut saat mengunjungi RSUD Galesong yang terletak di Jalan Poros Galesong, Desa Biring Kassi, Kecamatan Galesong Utara, pagi tadi.

Dalam kunjungan itu, Bupati bertemu dengan jajaran manajemen, dokter, dan perawat untuk menjelaskan alasan di balik penutupan pelayanan medis di RSUD Galesong Takalar itu.

"Pelayanan medis di RSUD Galesong Takalar akan kami tutup sementara mulai 1 Mei 2025 untuk melakukan pembenahan standar dan pelayanan, serta mempersiapkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan," ujar Bupati Firdaus, Rabu (23/04/2025)

Dari evaluasi pemerintah daerah, rumah sakit yang dibangun menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) lebih dari Rp100 miliar ini hanya menerima satu hingga dua pasien per hari. Sementara, pemasukan per bulan hanya berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta.

"Bayangkan kalau per harinya warga yang datang berobat hanya 1 sampai 2 orang saja, tidak sebanding dengan pengeluaran dan pemasukan yang diterima," ungkit Daeng Manye.

Sebagai konsekuensi dari penutupan ini, ratusan perawat yang selama ini bertugas di rumah sakit tersebut akan dirumahkan.

"Namun, bagian administrasi tetap akan beroperasi untuk menyelesaikan dokumen kerja sama dengan BPJS Kesehatan," jawabnya.

Bupati Firdaus menegaskan bahwa penutupan ini bersifat sementara. Ia berjanji, jika kerja sama dengan BPJS Kesehatan telah terjalin, seluruh tenaga medis yang dirumahkan akan dipanggil kembali untuk bekerja.

“Kami sangat berharap RSUD Galesong bisa kembali beroperasi dengan sistem pelayanan yang lebih efisien dan menjangkau masyarakat luas melalui kerja sama dengan BPJS,” pungkasnya. (itg/frd)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral