Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Pinggir Sungai Jenneberang

Gowa, tvOnenews.com – Warga di sekitar Sungai Tamalalang Timur, Desa Tamannyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang terapung di pinggir sungai Jeneberang, Jumat pagi (7/3/2025).  

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Zainuddin Dg. Muntu (50), yang sedang menggayuh perahunya untuk mengecek jaring ikannya.

"Saya melihat sosok mayat dalam keadaan tengkurap di pinggir sungai Jeneberang tidak jauh dari jaring ikan yang saya pasang." ungkapnya.

Zainuddin lalu memberitahukan temuan itu kepada Nursalam (52), yang saat itu hendak menyeberang menggunakan perahu menuju Kota Makassar. 

Keduanya kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada warga sekitar, sebelum akhirnya dilaporkan ke Polsek Barombong Polres Gowa.

Mendapat laporan itu, Kapolsek Barombong IPTU Chaidir, bersama Kanit Reskrim dan KA SPKT, segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal. 

Tak lama berselang, Tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Sulsel, Sie Dokkes Polres Gowa, dan Inafis turut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta identifikasi awal. 

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke Instalasi Forensik Biddokkes Polda Sulsel di RS Bhayangkara Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut.  

"Tim kami bersama forensik Polda Sulsel telah melakukan olah TKP dan identifikasi awal. Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi ke Instalasi Forensik Biddokkes Polda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar IPTU Chaidir.  

Lanjutnya, Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui. Adapun ciri-ciri mayat yang ditemukan berjenis kelamin Laki-laki, berusia: 40-45 tahun, tinggi badan: 165-170 cm, berambut pendek, memakai baju lngan pendek warna hijau-putih-biru bergaris hitam, baju dalam kaos hitam berbahan jersey bintik-bintik, serta celana panjang kain warna hitam 

Kapolsek Barombong IPTU Chaidir mengimbau masyarakat yang mengenali ciri-ciri korban untuk segera melapor ke Polsek Barombong Polres Gowa atau datang langsung ke instalasi Forensik Biddokkes Polda Sulsel di RS Bhayangkara Makassar.  

"Kami masih berupaya mengidentifikasi korban karena tidak ditemukan identitas apa pun. Kami mengimbau masyarakat yang mengenali ciri-ciri korban agar segera melapor," ungkapnya.  

Lebih lanjut, pihak kepolisian masih mendalami penyebab kematian korban dan belum dapat memastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan.  

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban. Semua kemungkinan masih kami dalami," tambah IPTU Chaidir.  

Kapolsek juga berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam memberikan informasi yang bisa membantu proses penyelidikan.  

"Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang bisa membantu mengungkap identitas korban dan mengetahui penyebab kejadian ini," tutupnya.  

Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban serta kronologi kejadian.(Itg/frd)