news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Banjir melanda Pulau Kayuadi di Kepulauan Selayar.
Sumber :
  • Arsil Ihsan

Curah Hujan Tinggi, 3 Kecamatan Kepulauan di Kepulauan Selayar Terendam Banjir

Cuaca buruk hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dalam dua hari terakhir.
Senin, 21 Februari 2022 - 20:55 WIB
Reporter:
Editor :

Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan - Cuaca buruk hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dalam dua hari terakhir. Akibatnya banjir melanda sejumlah desa di 3 Kecamatan yang ada Kepulauan Selayar. Yakni Kecamatan Pasimasunggu, Kecamatan Pasimasunggu Timur di Pulau Jampea, dan Kecamatan Takabonerate di Pulau Kayuadi.

"Kami di Pasimasungu Timur ada 3 desa yang terendam banjir, namun kondisinya petang ini telah surut. Desa Ujung, Desa Bontojati dan Desa Bontobulaeng air mencapai paha orang dewasa namun kemudian petang ini sudah surut, dan warga sementara melakukan pembersihan," ujar Awil Tayeb, Camat Pasimasungu Timur, Senin (21/2/2022).

Menurut Awil, air berasal dari gunung dan luapan dari bendungan yang disebabkan oleh curah hujan tingi dalam dua hari terakhir. Keadaan diperparah dengan air laut pasang, sehingga pembuangan air ke laut tersumbat.

Di wilayah Kecamatan Pasimasunggu Timur, ada ratusan rumah terendam air sejak pagi hingga Senin petang.

"Ketinggian air mencapai paha orang dewasa," demikian dijelaskan oleh Nurlina warga Desa Ujung Kecamatan Pasimasunggu Timur.

Kerugian belum diketahui, tetapi tidak ada korban jiwa akibat banjir yang melanda. Hingga saat ini hujan terus mengguyur wilayah Kecamatan Pasimasungu Timur.

Sementara itu di Kecamatan Takabonerate di Pulau Kayuadi, hujan dan angin kencang yang terjadi sejak sehari sebelumnya menyebabkan ratusan rumah terendam air dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa. Selain merendam pemukiman warga Desa Kayuadi, banjir juga merendam perkantoran, di antaranya kantor Polisi Sektor Takabonerate.  

“Banjir setinggi lutut  orang dewasa terjadi sejak siang tadi, akibat air kiriman dari gunung dan memang hujannya cukup lama, sehingga satu desa terendam air hingga lutut orang dewasa," jelas IPTU Hasan, Kapolsek Takabonerate.

Menurut Hasan, pihaknya belum menerima laporan kerugian dan tidak ada korban jiwa.

"Namun kami tetap siaga karena hujan masih terus mengguyur," tambah Kapolsek.

Banjir juga merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Pasimasunggu di Pulau Jampea. Penyebabnya karena curah hujan yang tinggi menyebabkan bendungan Doda meluap hingga air yang begitu deras menerjang wilayah ini. Satu rumah hancur diterjang banjir di Desa Maminasa, sementara ratusan lainnya terendam dari selutut hingga satu meter ketinggian banjir.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral