- Erdika Mukdir
Sempat Hilang 3 Hari, Seorang Wisatawan Ditemukan Tewas Tenggelam di Perairan Konawe Utara
Konawe Utara, tvOnenews.com – Setelah tiga hari melakukan pencarian, Tim sar gabungan akhirnya menemukan korban yang sempat dinyatakan hilang di perairan Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (19/6/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Amiruddin mengatakan korban merupakan wisatawan atas nama Muhammad Haris Prayoga (25) yang tenggelam pada beberapa waktu lalu. Jasad korban ditemukan sekitar 1 Nautical Mil dari lokasi awal hilangnya korban.
“Korban ditemukan meninggal dunia, mengapung di sekitar perairan Pantai Taipa dengan jarak 1 nautical mil atau sekitar 2 kilometer dari LKP,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan insiden itu berawal saat korban bersama teman-temannya sedang menikmati libur lebaran Idul Adha, Senin (17/6) pagi. Terdapat dua korban terseret arus namun satu lainnya bernama Bahrul Ulum (35) telah ditemukan lebih dulu dalam kondisi meninggal dunia.
“Dua orang tenggelam, satu korban sudah didapat saat kejadian tapi dia juga meninggal, hingga total ada dua korban,” ungkapnya.
"Dua korban ini terseret ombak dan tenggelam hingga teman-temannya panik dan telah berusaha menolong," tambahnya.
Saat kejadian, korban atas nama Bahrul tersebut sempat mendapat pertolongan dari sejumlah warga namun naas nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi.
Selanjutnya, tim Sar yang ada di lokasi membawa jasad korban ke rumah sakit sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga. Sementara korban kedua ini ditemukan pada Rabu (19/6) tadi sore.
“Korban kedua juga sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke puskesmas sawa sebelum nantinya diserahkan ke pihak keluarga,” pungkasnya.
Dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi pencarian terhadap wisawatan hilang telah ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Adapun unsur tim sar yang terlibat dalam pencarian pada beberapa hari terakhir ini diantaranya dari unsur Basarnas, Polisi, TNI, Masyarakat serta rekan-rekan korban. (emr/frd))