- Gusni Kardi
Bendahara Puskesmas Bunuh Diri Dengan Cara Gantung Diri Pakai Tali Ayunan Bayi
Artikel ini tidak untuk ditiru, jika anda merasa depresi dan berpikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.
Pasangkayu, tvOnenews.com - Bendahara Puskesmas Tike Raya nekat habisi hudupnya dengan cara gantung diri pakai tali ayunan bayi di koseng rumah. Korban nekat habisi hidupnya pada saat istri korban pergi kerja ke rumah sakit bersama anaknya.
"Saat ini pihak penyidik Reskrim Polres Pasangkayu masih melakukan penyelidikan penyebab korban nekat bunuh diri dengan cara menggantung diri pakai tali," ungkap Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, Iptu Adrian Batubara, Selasa (2/1/2024).
Adrian Batubara,menambahkan, korban Muh. Ikhsan Ilcham (34) bunuh diri saat istri dan anaknya sedang tidak berada di rumah. Korban yang tinggal di dalam rumah menghabisi hidupnya dengan cara mengikat tali di koseng rumah.
"Korban mengikat tali di koseng rumah selanjutnya menghabisi dirinya dengan cara tergantung di koseng rumah, pakai tali ayunan bayi yang ada dalam rumah" ujarnya.
Adrian Batubara menceritakan kronologis korban menghabisi dirinya dengan cara menggantung diri di koseng rumah pakai tali ayunan bayi, pada tanggal 01 Januari 2024, Pukul 13.00 Wita, Asriah (istri korban) pada saat meninggalkan rumah di BTN Pamulang, menuju RSUD Pasangkayu, untuk bekerja sebagai Perawat honorer di RSUD Pasangkayu.
Sebelum istri dan anaknya pamit peri bekerja, korban meminta istrinya agar mengunci pintu rumah karena dirinya memiliki kunci cadangan yang dipegang.
Saat istri korban pulang kerja, korban sudah tergantung di tali ayunan bayi di atas kuseng rumah. Istri korban kaget, akhirnya menghubungi warga setempat untuk membantu.