- Abdullah Daeng Sirua
Ingin Dikonfirmasi Terkait Pasien yang Disuruh Pulang, Oknum Dokter di RSUD Syekh Yusuf Intimidasi Wartawan
Gowa, tvOnenews.com - Salah satu oknum dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membentak dan mengintimidasi wartawan tvOnenews.com saat hendak di konfirmasi terkait pasien disuruh pulang dengan alasan dokter sedang rapat.
Diceritakan Idris Tajannang, saat itu sedang meliput sejumlah pasien yang datang kerumah sakit RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa yang diterlantarkan bahkan disuruh pulang karena tidak ada dokter yang melakukan pelayanan di ruang poli.
"Saya dapat informasi, katanya pasien yang berobat ke rumah sakit, diterlantarkan bahkan di suruh pulang karena alasannya tidak ada pelayanan dari dokter, makanya saya ke rumah sakit Syekh Yusuf bersama beberapa teman wartawan untuk melakukan peliputan," jelas Idris Tajannang, Senin (6/11/23).
Usai mengambil video pasien yang keluar dari rumah sakit, Idris Tajannang bersama beberapa media naik ke lantai 7 dengan maksud mengonfirmasi dokter dan direktur rumah sakit perihal layanan di rumah sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa yang diduga menelantarkan pasien.
"Saya sama teman-teman jurnalis nak kelantai 7, kabarnya para dokter yang tidak melakuka pelayanan kepada pasien sedang rapat bersama pihak management rumah sakit," ungkapnya.
Tiba di lantai 7 rumah sakit syekh Yusuf, Idris Tajannang kemudian mengetuk pintu ruangan direktur.
"Saat itu ada pegawai yang berjaga di luar ruangan direktur, jadi saya tanya, apakah ibu direktur ada, kemudian saya menyampaikan maksud dan tujuan saya bersama teman-teman media mau melakukan wawancara perihal pasien yang disuruh pulang," terangnya.
Kemudian, kata Idris, pegawai yang berjaga di depan ruangan Dirut RSUD Syekh Yusuf menunjuk ke ruangan sebelah lalu menyampaikan jika direktur sedang rapat bersama para dokter.
"Saya kemudian bergegas ke ruangan yang ditunjukkan oleh pegawai rumah sakit yang berjaga di depan ruangan direktur. Tiba di depan ruangan yang berlansung rapat antara dokter dan Direktur rumah sakit, saya mencoba menengok dari luar ruangan," jelasnya.
"Beberapa dokter keluar masuk dari ruangan itu, saya sempat tanya soal tidak adanya dokter yang melayani pasien. Namun dokter wanita itu mengakibatkan sementara masih rapat di dalam, wawancara saja dokter di dalam," sambungnya.