korban yang ditusuk matanya menggunakan pipa plastik oleh temannya.
Sumber :
  • Jamil Azali

Mata Murid SD di Buton Selatan Ditusuk Temannya Pakai Pipa Plastik

Rabu, 27 September 2023 - 14:39 WIB

Buton Selatan, tvOnenews.com - Kasus penusukan mata anak SD kembali terjadi. Kali ini seorang murid SD di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, menusuk mata teman sekelasnya menggunakan pipa plastik, akibat penusukan tersebut mata korban mengalami cedera parah.

"Awalnya pelaku datang ke kelas korban kemudian sambil membawa pipa yang diayun-ayunkan ke siswa lain, saat itu korban sedang menulis tugas tiba-tiba pipa yang diayunkan pelaku mengenai mata kanan korban, mata korban tertusuk pipa tepat di bagian kornea mata hingga mengucurkan darah, " tutur orang tua korban, Ali Negara, saat di temui di Polsek Batauga, Rabu (27/9/2023).

Ali menceritakan peristiwa tersebut, penusukan terjadi pada Senin (11/9/2023), Saat itu korban MF (10) sedang mengerjakan tugas sekolah yang diberikan gurunya, tiba-tiba pelaku berinisial SF (12) masuk ke dalam kelas sambil mengayun-ayunkan pipa plastik ke arah murid-murid di dalam kelas.

Mengetahui insiden tersebut, sejumlah guru sekolah langsung membawa korban ke RSUD Buton Selatan untuk mendapatkan perawatan medis. Korban sempat menginap semalam lalu keesokan harinya korban dirujuk ke Rumah Sakit Siloam di Baubau. Korban kembali mendapat perawat intensif hingga menjalani operasi mata.

"Hasil pemeriksaannya lensa mata rusak tembus ke kornea mata, dan karena lukanya dalam ada gumpalan darah di mata," ungkap Ali.

Lanjut Ali, korban sempat mendapat perawatan selama tiga hari di Rumah Sakit Siloam Baubau, lalu dirujuk lagi ke rumah sakit Unhas di Makassar. Setibanya di rumah sakit tersebut, korban langsung menjalani rawat inap sejak Senin (25/9/2023) lalu.

"Tahanap pertama sudah dilakukan kemudian tahap kedua dilakukan nanti 2 Oktober, kemungkinan akan dilakukan dua kali operasi," lanjut Ali.

Sejauh ini kata Ali, pihak sekolah sudah sangat membantu, mulai pasca kejadian sampai korban diberangkatkan ke Makassar, pihak sekolah selalu melibatkan diri.

"Alhamdulillah pihak sekolah sangat peduli dengan kondisi anak kami, mereka juga membantu ongkos anak saya berangkat ke Makassar," kata Ali.

Hari ini orang tua korban baru melaporkan kasus ini ke polisi untuk mendapatkan penyelesaian. Sementara korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Unhas bagian poli mata ditemani ibunya. Namun orang tua korban kini masih bingung mencarikan dana untuk biaya operasi dan perawatan korban selama berada di rumah sakit. (jai/frd)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral