news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kesaksian Korban begal modus Open BO, MD (33) saat diinterogasi polisi di ruang Satreskrim Polresta Kendari.
Sumber :
  • Erdika

Malu Diketahui Sebagai PSK, Begini Pengakuan Korban Begal Modus Open BO via Michat

MD (33) awalnya malu melaporkan kejadian yang dialaminya, namun karena kehilangan harta dan terluka oleh Begal, akhirnya MD melaporkan kejadian yang dialaminya
Selasa, 8 Agustus 2023 - 09:56 WIB
Reporter:
Editor :

Kendari, tvOnenews.com - Seorang wanita berinisial MD (33) mengaku menjadi korban pencurian dengan kekerasan atau begal di Jalan Bumi Praja Boulevard, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

MD menceritakan peristiwa yang ia alami. Awalnya, ia bersama rekannya berinisial MK berada di salah satu hotel yang ada di Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. 

Tiba-tiba, MK mendapat orderan via aplikasi MiChat dari si pelanggan yang tak lain adalah pelaku. MK kemudian menawarkan ke korban MD hingga akhirnya keduanya pun sepakat dan janjian bertemu di hotel tersebut. 

Setelah mendatangi hotel tersebut, pelaku ternyata memilih tempat lain untuk melakukan kencan dengan MD yakni di Jalan Bumi Praja Boulevard, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Korban pun sepakat dan keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor. 

Sesampainya di sana, pelaku menghentikan kendaraannya di tempat sepi. Tiba-tiba, pelaku menarik tas korban yang berisi uang dan HP. Korban berusaha melawan dan berteriak, akan tetapi pelaku mengambil obeng dan menusuk bagian wajah korban hingga terluka. 

Usai terluka dan tidak berdaya, korban berteriak dan meminta pertolongan warga, namun pelaku langsung tancap gas dan kabur meninggalkan lokasi tersebut. 

"Dia tusuk pipi ku pakai benda tajam, kemudian dia bawa lari tas ku," kata MD saat ditemui di Mako Satreskrim Polresta Kendari.

Usai barang-barangnya dicuri dan dianiaya (begal), ia sempat kebingungan untuk melaporkan peristiwa yang ia alami ke polisi. Alasannya, ia malu dengan profesi PSK yang ia tekuni. Namun, ia tidak punya pilihan lain sebab tas yang dibawa kabur oleh pelaku berisi uang Rp 3 juta dan 1 buah HP. 

MD mengatakan, uang dan HP tersebut adalah satu-satunya barang yang ia miliki apalagi ia adalah pendatang dan belum mengetahui situasi di kota Kendari. Bahkan tidak  memiliki banyak teman di Kendari dan rekan-rekannya yang ia kenal selama ini hanya berkomunikasi via HP yang digasak pelaku saja.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral