Bupati Nabire bersama Bupati Bupati Paniai, Kapolres, Dandim 1705, serta tokoh Masyarakat Suku Mee Mapia Oskar Makai, bertemu pasca bentrok warga yang sebabkan 2 orang tewas.
Sumber :
  • desius termas

Pemda Nabire Bersama Aparat Keamanan Adakan Pertemuan Dengan Warga Pasca Konflik

Kamis, 8 Juni 2023 - 19:11 WIB

Nabire, tvOnenews.com - Pemerintah Daerah Nabire bersama TNI-Polri mengadakan pertemuan di Kantor Distrik Uwapa dalam rangka mencari solusi serta mendengar keluh kesah pasca konflik 2 kelompok warga yang mengakibatkan 2 warga meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan pertemuan Pemda Nabire dan Aparat Keamanan serta warga guna mencari solusi penyelesaian konflik yang terjadi di Kabupaten Nabire. 

Pada kesempatannya Bupati Nabire menyampaikan tujuan Pemda Nabire beserta Kapolres Nabire dan Dandim 1705 Nabire hadir disini untuk memastikan keamanan di Nabire serta membantu memediasi penyelesaian masalah yang telah terjadi.

“Kami Pimpinan Pemerintah Daerah Nabire ingin menyampaikan turut berduka cita atas meinggalnya dua korban dari masyarakat Suku Mee dan tujuannya kami mengadakan pertemuan ini untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Nabire,” ujar Bupati Nabire Mesak Magai, Kamis (8/6/2023).

Lebih lanjut Bupati Nabire, dihadapan Bupati Paniai Meky Nawipa, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, Dandim 1705 Nabire Letkol Inf. Donni Firmansyah, Sekda Pemda Kabupaten Nabire Pieter Erari, serta tokoh Masyarakat Suku Mee Mapia Oskar Makai, menegaskan bahwa dirinya tidak ingin lagi bentrokan yang menyebabkan korban maupun hal-hal yang tidak diinginkan bersama seperti pembakaran rumah warga ataupun lainnya. Konflik yang terjadi harus segera diselesaikan sehingga warga dapat kembali beraktifitas tanpa adanya rasa takut yang berkepanjangan.

Selain itu, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya melaporkan bahwa pada Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 22.45 WIT telah terjadi pembakaran rumah warga dan dari data sementara personel di lapangan bahwa di KM 80 sebanyak 6 rumah dan KM 64 sebanyak 1 rumah yang merupakan rangkaian pasca konflik 2 kelompok warga.

“Sampai saat ini kami juga masih melakukan penyelidikan terhadap para korban yang mengalami luka-luka pasca konflik yang terjadi di Kabupaten Nabire karena belum adanya korban luka-luka baik luka ringan maupun luka berat yang dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat,” ucap Kapolres Nabire.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral