- Antara-Antara
Mulai Tender Juni 2023, Pemkot Makassar Tawarkan Proyek Japparate ke Kedubes Singapura
Makassar, tvOnenews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, menawarkan proyek Japparate kepada Konsular Kedutaan Besar Singapura, Aaron Chee. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, juga memperlihatkan desain proyek Japparate atau revitalisasi Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,6 kilometer, Selasa (4/4/2023).
"Proyek Japparate ini sudah ditawarkan ke beberapa negara dan sudah banyak yang berminat menggarapnya. Mulai dari Spanyol hingga Korea," ujarnya.
Danny, sapaan akrab Moh.Ramdhan Pomanto mengatakan negara seperti Korea Selatan sudah meminta desainnya, bahkan Spanyol dan Belgia juga sudah menghubunginya untuk berencana ambil bagian pada proyek tersebut.
Ia menyatakan proyek Japparate sudah melalui kajian Investment Project Ready to Offer (IPRO) dan masuk di Forum Phinisi Sultan.
"Japparate masuk di Phinisi Sultan sehingga investasi ini dapat support dari provinsi, kota tidak berdiri sendiri, apalagi kita sudah masuk di IPRO," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Danny menjelaskan proyek Japparate atau jembatan layang tiga lantai yang akan dibangun di kawasan Anjungan Pantai Losari dengan nilai investasi Rp5 triliun.
Danny menerangkan pengerjaan proyek Japparate tidak perlu dilakukan reklamasi sebab akan dibangun jalan layang di sepanjang Anjungan Pantai Losari.
"Kita mulai tender Juni 2023, kita harap segera ada pemenang," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PM-PTSP Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan proyek ini akan dikerjakan dengan metode kerja sama yakni Build, Operate and Transfer (BOT).
Dengan demikian investor diharapkan mempunyai kemampuan dari segi pendanaan, serta dalam hal pengelolaan di bidang perdagangan barang dan jasa.
"Sedangkan bangunan dan kelengkapannya itu nanti investor," ungkapnya
Andi Zulkifli Nanda melanjutkan sebagai pemilik proyek, pemerintah kota bekerja sama dengan badan usaha. Selain itu juga menyiapkan lahan yang sudah bersertifikat.
Pemkot Makassar bersama investor akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan masa kontrak 25 tahun.
Dengan begitu, investor dapat menyusun pengelola menjadi empat bagian, yakni pengelola parkir, pedestrian, tenant, dan ruang publik.
"Ini alhamdulillah sertifikatnya sudah ada. Kami juga melakukan studi kelayakan Japparate dan itu anggarannya ada di Dinas PU Makassar," ucapnya. (ant/ask)