- Tim Tvone-Idris Tajannang
Dituduh Pegang Payudara Wanita, Pria di Gowa Dikeroyok hingga Tewas
"Kalau dari depan ada sekitar 5 orang, dari belakang juga sama sekitar ada 5 orang juga, tapi di bawah itu belasan massa yang menunggu," kata Sri anak Korban.
Sri, anak korban yang menyaksikan kejadian malam itu, melihat rumahnya dirusak oleh belasan orang. Kemudia para pelaku masuk dan mencari ayahnya, bahkan seisi rumah diacak-acak.
"Ayah saya saat itu sembunyi di kamar, namun karena para pelaku mengobrak-abrik kamar, sehingga ayah saya ketahuan bersembunyi," ungkapnya.
Karena diserang oleh para pelaku dengan lemparan, korban kemudian turun dari atas rumah dan berusaha melarikan diri.
"Sempat terjadi adu mulut antara ayah saya sama beberapa pelaku, ayah saya mencoba menjelaskan terkait kejadian itu, namun justru para pelaku menyerang ayah saya," sambungnya.
Namun nahasnya, korban justru kedapatan oleh massa yang berada di bawah rumah, hingga dianiaya dan tewas dengan luka serius di sekujur tubuhnya.
"Ayah saya ditemukan di sawah dengan luka serius di sekujur tubuhnya," jelas anak korban sambil meneteskan air mata.
Terkait tuduhan pelecehan dengan memegang payudara wanita yang diketahui ponakan pelaku, Sri Utami membantah tuduhan tersebut.
"Tuduhan itu tidak benar, kalau penjelasan ayah saya, saat itu memberikan sapu itupun jaraknya jauh," jelasnya.
Atas kejadian ini, Polres Gowa menerjunkan sejumlah personilnya untuk berjaga di lokasi kejadian, untuk mengantisipasi aksi balas dendam.
Sementara sejumlah pelaku yang lebih dari belasan orang tersebut, kini dalam pengejaran kepolisian. (Itg/ask)