news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

JHL Foundation dan Unhas jalin kerja sama..
Sumber :
  • Istimewa

JHL Merah Putih dan Universitas Hasanuddin Jalin Kerja Sama

Kuliah Umum Jerry Hermawan Lo, membuat Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr. Ir Jamaluddin Jompa, M.Sc, dengan segenap guru besar dan civitas akademika “Kampus Merah” itu terkesima,
Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:51 WIB
Reporter:
Editor :

”Saya berhitung, lima tahun ke depan kita tidak hanya swasembada pangan. Tetapi juga menjadi eksportir pangan untuk dunia. Kita akan menjadi lumbung pangan dunia,” seru Jerry Hermawan Lo dengan lantang.

Ia mafhum benar, sedari dulu, negara tegas memberi ruang partisipasi kepada warga negara yang mampu dan memiliki komitmen untuk turut serta dalam pembangunan. Tidak terkecuali dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan, yang butuh solusi jitu dan peran serta banyak pihak.

Ditanya tentang visi dan misi besar JHL Foundation mencetak 1.000 sarjana pertanian, Jerry Hermawan Lo tegas mengaitkannya dengan kondisi riil Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam berlimpah.

”Sayangnya, lahan-lahan pertanian yang sangat luas ini masih belum digarap dengan baik. Bahkan, salah dalam mengelolanya. Belum lagi, banyak anak muda yang tidak mau menjadi petani. Karena hidup petani saat ini masih jauh dari sejahtera,” cetusnya.

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr. Ir Jamaluddin Jompa, M.Sc menyampaikan rasa terima kasih kepada Yayasan JHL Merah Putih Kasih atas pemberian 100 bea siswa untuk mahasiswa Unhas. “Kisah hidup seorang Jerry Hermawan Lo sungguh sangat inspiratif,” tukasya.

Atas rekomendasi PT Kalla Arebamma, mahasiswa asal Rampi mendapat alokasi bea siswa dari Yayasan JHL Merah Putih Kasih sebanyak 50 orang dari 100 bea siswa yang diterima Unhas. Secara simbolis, 50 bea siswa tersebut diterima dengan diwakili oleh Herman Lasoru, Tokey Tongko Majelis Adat Rampi.

Rampi adalah sebuah kecamatan sangat terpencil dan terisolir, terletak di Kab. Luwu Utara, Sulawesi Selatan, luas 1.565,66 km2, dan terdiri enam desa, yaitu Onondowa, Sulaku, Leboni, Tedeboe, Dodolo, dan Rampi. Jumlah penduduknya sebanyak 3.164 jiwa, terdiri 1.600 laki-laki dan 1.464 perempuan, dengan tingkat kepadatan penduduk 2 jiwa/km2.

Secara geografis, Rampi terletak di kawasan pegunungan Kambuno, dengan jalan menanjak setinggi 2.000 meter dari Masamba. Kemudian menurun sekitar 1.000 meter. Topografi yang berbukit-bukit membuat pembangunan infrastruktur jalan menjadi sulit dan buruk, dengan aksesibilitas terbatas. Hal ini telah menyebabkan fasilitas jalan eksisting sangat tidak memadai – sulit dilalui – hanya bisa dijangkau dengan moda transportasi tertentu seperti kendaraan khusus atau bahkan melalui jalur sungai.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral