- Istimewa
Ketua AWMI Serukan Generasi Muda Bersatu Menghadapi Kolonialisme Digital
Pemilihan lokasi ini mengindikasikan bahwa event tersebut tidak hanya akan menyajikan tontonan olahraga berkelas, tetapi juga akan memadukan aksi muaythai dengan pesona budaya dan alam yang memukau, menciptakan pengalaman unik bagi petarung maupun penonton mersakan atmosfer merdeka berbangsa,merdeka berbudaya.
Tak hanya itu, event Muaythai terbesar ini juga akan dimeriahkan penampilan seni budaya lokal.
" Ya, kita juga sangat mendukung potensi lokal. Rencannya kategori pertandingan mungkin lebih banyak dari yang di Jakarta. Bahkan lebih seru dan asyik kita mau masukkan jatilan juga atau stand up," ungkap Dewanto.
Oleh karena itu, Dewanto mengajak seluruh organisasi kepemudaan dan generasi muda, pelajar dan mahasiswa untuk mengubah perdebatan di dunia maya menjadi aksi nyata di dunia nyata. Ia menyerukan agar pemuda kembali menjadi motor penggerak pembangunan di daerah masing-masing.
"Jangan hanya gantungkan otak di ponsel. Kita harus gantungkan cita-cita setinggi langit dan bekerja keras untuk mewujudkannya, dengan bekal ilmu, kejujuran, dan semangat persatuan," pungkasnya.(chm)