- Istimewa
OKX Raih Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022, Komitmen Lindungi Aset dan Data Pengguna Semakin Kuat
tvOnenews.com - OKX, salah satu platform aset digital global terdepan, resmi mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001:2022, standar internasional tertinggi dalam sistem manajemen keamanan informasi. Pencapaian ini menandai tonggak penting dalam upaya perusahaan menjaga keamanan aset dan data pengguna secara menyeluruh.
ISO/IEC 27001 merupakan standar yang mengatur bagaimana perusahaan harus membangun sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) secara sistematis, termasuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi berbagai risiko keamanan digital. Sertifikasi yang diraih OKX ini merupakan versi terbaru yang lebih ketat dan komprehensif, mencerminkan kesiapan menghadapi lanskap ancaman siber yang terus berkembang.
Audit dilakukan oleh BSI Group, lembaga sertifikasi independen internasional. Penilaian mereka menegaskan bahwa OKX telah menerapkan kontrol keamanan, kebijakan internal, serta infrastruktur perlindungan data sesuai (dan melebihi) praktik terbaik global.
Senior Growth Manager OKX Wallet, Ferry Setiawan menyatakan bahwa sertifikasi ini memberikan jaminan nyata bagi para pengguna, khususnya di Indonesia, bahwa aset mereka dikelola secara aman dan profesional.
“Banyak pengguna yang mulai tertarik berinvestasi dan bertransaksi aset digital, tapi masih khawatir soal keamanan. Dengan pencapaian ini, kami ingin menegaskan bahwa keamanan adalah prioritas utama kami,” ujar Ferry pada keterangannya.
Ia menekankan bahwa keamanan di OKX bukan hanya soal sistem teknologi, tetapi juga menyangkut budaya kerja dan tata kelola perusahaan.
“Kami bukan hanya menaruh firewall dan enkripsi. Kami membangun sistem keamanan yang menyentuh seluruh aspek operasional mulai dari pengelolaan data pelanggan, akses internal tim, hingga sistem pelaporan insiden,” jelasnya.
Tak hanya itu, menurut Ferry, langkah ini menjadi bukti bahwa OKX tidak menunggu ancaman datang baru bertindak, tetapi justru mengantisipasi lebih awal dengan standar terbaik.
“Sertifikasi ini adalah langkah strategis. Ini bentuk kesiapan kami menghadapi risiko yang mungkin belum terjadi hari ini, tapi bisa muncul di masa depan. Dunia aset digital sangat dinamis, dan kami ingin tetap selangkah lebih maju dari potensi ancaman,” ujarnya.
OKX selama ini memang dikenal mengadopsi pendekatan keamanan berlapis (multi-layered security), mulai dari teknologi enkripsi lanjutan dan kontrol akses ketat, hingga alat berbasis kecerdasan buatan seperti SkyNet, sistem yang mampu memindai dan mendeteksi aktor jahat di blockchain.