news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ditlantas Polda Kalsel menerima penghargaan Kakorlantas Polri Bidang Gakkum (ICELL Awards) berkat penyidikan laka lantas terbaik nasional melalui aplikasi ICELL (Informasi Cepat Lalu Lintas)..
Sumber :
  • Istimewa

Ditlantas Polda Kalsel Terima ICELL Awards

Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan (Ditlantas Polda Kalsel) menerima penghargaan Kakorlantas Polri Bidang Gakkum (ICELL Awards) berkat penyidikan laka lantas terbaik nasional melalui aplikasi ICELL (Informasi Cepat Lalu Lintas).
Jumat, 13 Juni 2025 - 21:33 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan (Ditlantas Polda Kalsel) menerima penghargaan Kakorlantas Polri Bidang Gakkum (ICELL Awards) berkat penyidikan laka lantas terbaik nasional melalui aplikasi ICELL (Informasi Cepat Lalu Lintas).

"Alhamdulilah Kalsel terbaik nasional kategori Polda jumlah laka kurang dari 1.500 pertahun, urutan kedua ada Maluku Utara dan ketiga Kalimantan Barat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Fahri Siregar.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho pada Rakernis Fungsi Lalu Lintas Polri 2025 di The Opus Balrrom Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Fahri menjelaskan aplikasi ICELL dikembangkan oleh Korlantas Polri untuk membantu petugas di lapangan dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas. ICELL hadir untuk meningkatkan pelayanan Polri, khususnya Direktorat Gakkum karena semua aplikasi yang ada saat ini berbasis teknologi informasi.

"Lewat ICELL, Polri memberikan pelayanan yang transparan kepada masyarakat sesuai dengan program Presisi Kapolri," jelas Fahri.

Dengan ICELL masyarakat dapat langsung mengetahui perkembangan penyidikan di bidang laka lantas, begitu juga pimpinan, tinggal melihat melalui aplikasi ICELL.

"Jadi kontrol pengawasan penyidik bisa lebih cepat,” tambahnya.

Sepanjang tahun 2024, Ditlantas Polda Kalsel berhasil menekan laka lantas hingga kurang dari 1.000 kejadian. Tercatat ada 947 kejadian dengan korban meninggal dunia 389 jiwa, luka berat 132 orang dan luka ringan 966 orang serta kerugian material Rp2,78 miliar.

Sedangkan di tahun 2025 mulai 1 Januari hingga 12 Juni, laka lantas 360 kejadian dengan korban tewas 119 jiwa, luka berat 84 orang dan luka ringan 348 orang serta kerugian material Rp1,50 miliar.

Fahri menyebut dua wilayah di Kalsel menjadi paling rawan laka yakni Kabupaten Kotabaru dan Tanah Laut. Fatalitas korban kecelakaan di dua wilayah ini juga paling mengkhawatirkan yakni tertinggi jatuhnya korban jiwa. Untuk tahun 2024 di Kotabaru ada 107 kejadian dengan korban meninggal dunia 30 orang, sedangkan di Tanah Laut 95 kejadian dengan korban tewas 55 orang.

Pada tahun ini, Kotabaru masih tertinggi laka lantas 44 kejadian dan korban meninggal dunia 11 jiwa, sementara Tanah Laut 41 kejadian 27 tewas.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral