news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Peringatan perdana Hari Kewirausahaan Nasional yang digelar secara resmi tahun ini menjadi momentum bersejarah dalam perjalanan ekosistem kewirausahaan Indonesia..
Sumber :
  • Istimewa

Peta Jalan Kewirausahaan Jadi Usulan Strategis HIPMI Menuju Indonesia Emas 2045

Peringatan perdana Hari Kewirausahaan Nasional yang digelar secara resmi tahun ini menjadi momentum bersejarah dalam perjalanan ekosistem kewirausahaan Indonesia.
Kamis, 12 Juni 2025 - 15:38 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Peringatan perdana Hari Kewirausahaan Nasional yang digelar secara resmi tahun ini menjadi momentum bersejarah dalam perjalanan ekosistem kewirausahaan Indonesia. Bertempat di Convention Hall Gedung Smesco, Jakarta Selatan, perayaan ini dirangkaikan dengan HUT ke-53 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bersama lebih dari 2.500 pelaku usaha dari seluruh penjuru tanah air.

Lebih dari sekadar peringatan simbolik, Hari Kewirausahaan Nasional dijadikan ajang refleksi dan proyeksi arah masa depan kewirausahaan Indonesia. Dalam sambutannya, Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Buchari, menyampaikan bahwa momen ini menjadi saat yang tepat untuk menyatukan pemikiran, menyusun langkah konkret, serta menawarkan kerangka strategis pembangunan ekonomi berbasis kewirausahaan kepada pemerintah.

Akbar menegaskan bahwa tantangan utama kewirausahaan Indonesia hari ini tidak hanya berkutat pada soal permodalan, tapi lebih dalam lagi menyangkut pembentukan karakter, mentalitas, serta ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dalam rangka menyambut visi Indonesia Emas 2045, HIPMI menyusun sebuah peta jalan kewirausahaan dan UMKM sebagai masukan strategis kepada pemerintahan Presiden Prabowo.

"Peta jalan ini menguraikan secara komprehensif potensi serta tantangan yang dihadapi pelaku UMKM dan wirausaha muda di Indonesia, serta menyodorkan arah kebijakan yang menurut HIPMI perlu menjadi perhatian pemerintah. Inti dari usulan tersebut adalah perlunya pendekatan yang menyeluruh mulai dari aspek pendidikan, pembiayaan, teknologi, hingga kolaborasi lintas sektor, ujar Akbar pada keterangannya (12/6).

Dalam pandangan HIPMI, pendidikan kewirausahaan harus diintegrasikan ke dalam kurikulum nasional sejak usia dini, bukan sebatas pelatihan tambahan atau program pilihan.

"Kalau kita ingin Indonesia jadi negara maju pada 2045, kita harus mulai dari sekolah dasar dan menegah. Kita harus mencetak generasi yang kreatif, tahan banting, dan mampu melihat peluang. Kewirausahaan itu bukan hanya soal bisnis, tapi soal pola pikir dan cara pandang,” ujar Akbar.

Selain pendidikan, HIPMI juga mendorong penguatan akses pembiayaan yang lebih inovatif dan inklusif bagi UMKM, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung pertumbuhan usaha di berbagai sektor. Dukungan terhadap infrastruktur digital, kemudahan akses pasar, serta perlindungan hukum juga menjadi bagian dari narasi peta jalan ini.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral