- Istimewa
Gelar Malam Muhasabah, Pemprov DKI Ajak Warga dan Atur Lalin Sekitar Monas
tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kegiatan “Malam Muhasabah, Dzikir, dan Doa Bersama Akhir Tahun 2024 dalam Menyambut Tahun Baru 2025 Masehi dan 1446 Hijriah”. Acara ini akan diselenggarakan di Silang Barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Senin (30/12), pukul 19.30-22.00 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta Aceng Zaeni menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk merefleksikan diri, melakukan evaluasi, dan introspeksi terhadap tindakan, ucapan, serta pikiran yang telah dilakukan selama setahun terakhir.
“Mari bersama-sama menghadiri Malam Muhasabah ini sebagai momen untuk merenungkan perjalanan hidup, memohon ampunan, dan memohon petunjuk kepada Allah SWT agar langkah kita pada masa mendatang dipenuhi keberkahan dan optimis mewujudkan Jakarta Kota Global berdaya saing dengan semangat Jakarta mendunia,” kata Aceng, Minggu (29/12).
Malam Muhasabah ini akan diisi dengan kegiatan: doa bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., muhasabah yang dipandu oleh Dr. K.H. Ali Sibromalisi, M.A., tausiyah oleh K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Qori internasional dan juara MTQ Nasional Ust. Ilham Mahmudin dan hiburan religi dari penyanyi gambus, Alma ESBEYE.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan akhir tahun yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta dengan dukungan dari Baznas Bazis Provisi DKI Jakarta dan BP-BUMD DKI Jakarta, serta OPD/SKPD lainnya. Kami berterima kasih atas partisipasi semua pihak, diharapkan kegiatan baik seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun,” tambah Herman, Ketua Subkelompok Kegiatan Mental Spiritual Biro Dikmental Setda Provinsi DKI Jakarta.
Rekayasa Lalin dan Pengaturan Transportasi
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menambahkan, agar kegiatan dapat berlangsung dengan lancar, Dishub melakukan rekayasa lalin. Diharapkan, masyarakat mengikuti arahan petugas lalu lintas dan menggunakan transportasi umum.
“Kami berharap masyarakat dapat mendukung kelancaran acara ini dengan menggunakan moda transportasi umum, seperti Bus Transjakarta, LRT, MRT, atau Commuter Line. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan kemacetan di sekitar area kegiatan,” kata Syafrin.