Pasien penderita ISPA sedang antri di Puskesmas Ketapang 1.
Sumber :
  • didi syahwani

ISPA di Kotim Kian Mengkhawatirkan, Agustus 2023 Capai 15.462 Kasus

Selasa, 12 September 2023 - 13:40 WIB

Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Sejak awal tahun 2023 hingga kini, kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasam Akut (ISPA) kian meningkat, yaitu mencapai 15.462 kasus. Pada Juli dan Agustus 2023 kasus ISPA menjadi semakin marak, penderitanya bahkan mencapai 4.728 orang, di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

“Artinya karhutla ini berdampak pada kesehatan. Karena banyaknya partikel debu dan jelaga yang beterbangan di udara menyebabkan kasus ISPA meningkat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi, Selasa (12/9/2023).

Umar juga menyebutkan, peningkatan kasus ISPA yang terjadi sangat signifikan pada bulan Agustus, sebab Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dinyatakan tidak sehat. Akibat semakin maraknya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kotim saat itu, termasuk pula saat ini.

Peningkatan kasus ISPA ini sebenarnya sudah terlihat dari bulan Juli seiring dengan dampak musim kemarau yang mulai menguat. Yakni, naik sekira 16 persen dari bulan Juni, dengan angka kasus ISPA bulan Juli sebesar 2.020 kasus.


Kemudian, pada bulan Agustus kembali meningkat sebesar 26 persen dibanding bulan Juli karena maraknya karhutla. Dengan angka ISPA mencapai 2.708 kasus.

“Adapun untuk wilayah yang paling banyak angka kasus ISPA adalah wilayah perkotaan, yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Kita ketahui sendiri bahwa kejadian karhutla memang banyak terjadi di wilayah perkotaan, jadi ada benang merahnya antara karhutla ini dengan peningkatan kasus ISPA,” terang Umar.

Umar menegaskan, kasus ISPA ini berdampak pada semua tingkatan usia, baik itu balita, anak-anak, dewasa, hingga lansia. Hal ini bisa dilihat dari total kasus ISPA Kotim selama 8 bulan terakhir yang terdiri dari 4.424 balita, 2.639 anak-anak, 7.489 dewasa dan 910 lansia.

Karena itu, Umar memgingatkan kepada seluruh warga Kotim, untuk bisa melakukan tindakan antisipasi atau pencegahan terhadap penyakit ISPA ini dengan selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan dan mengurangi aktivitas di luar jika tidak hal penting yang membuat kita terpaksa berada diluar ruangan.

Masyarakat diimbau lebih memperhatian makanan yang dikonsumsi. Menjaga asupan gizi yang seimbang, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Serta, segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami demam, pilek, atau pegal-pegal.

"Pencegahan dilakukan agar kita jangan sampai terpapar. Jika sudah terpapar maka harus secepatnya berobat sebelum kondisi kesehatan kian memburuk. Silahkan datang ke faskes penerintah atau dokter untuk berobat," imbuhnya. (dsi/frd)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral