news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Demo mahasiswa dan pemuda asal Kecamatan Orong Telu, Kabupaten Sumbawa, di Halaman Kantor Bupati Ricuh. Mahasiswa menuntut perbaikan jalan dan jembatan di wilayah mereka rusak parah. .
Sumber :
  • Irwansyah

Tuntut Perbaikan Infrastruktur, Demo Masyarakat Orong Telu di Kantor Bupati Sumbawa Berakhir Ricuh

Massa semakin emosi, massa demo mencoba menembus blokade aparat. Saling dorong tak bisa dihindari, bahkan kontak fisik pun terjadi antara pendemo dan Satpol PP.
Selasa, 2 Mei 2023 - 21:13 WIB
Reporter:
Editor :

Sumbawa, tvOnenews.com - Puluhan mahasiswa dan pemuda dari Kecamatan Orong Telu, menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Sumbawa, Selasa 2 Mei 2023 pagi. 

Situasi yang semula tertib dan damai seketika berubah ricuh. Massa memaksa masuk untuk menemui bupati. Meski dihadang puluhan anggota Satpol PP yang diback-up aparat kepolisian Polres Sumbawa, massa tetap merangsek ke dalam lobby. 

Aparat berusaha menenangkan massa dengan menghadirkan Asisten Pembangunan Sekda Sumbawa, Lalu Suharmaji, untuk memberikan penjelasan terhadap sejumlah tuntutan yang disuarakan. Namun massa menolak dan tidak bersedia untuk diterima asisten.

Massa semakin emosi mencoba menembus blokade aparat. Saling dorong tak bisa dihindari, bahkan konflik fisik pun terjadi antara pendemo dan Satpol PP. Beberapa pentolan aksi terluka termasuk Kordinator Umum, Rudini. Seorang pendemo pingsan. 

Situasi terkendali setelah ditengahi oleh aparat kepolisian. Sebanyak 20 perwakilan massa selanjutnya diizinkan masuk dan diterima Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany di ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati Sumbawa. 

Dalam orasinya, massa menyampaikan beberapa tuntutan. Yaitu, meminta dan mendesak pemerintah daerah untuk menetapkan dan memperjelas status Jalan Lenangguar—Orong Telu. Kedua mendesak pemerintah untuk merubah status jalan Kelawis—Mungkin, dari jalan lingkungan ke jalan kabupaten.

Ketiga, meminta pemerintah daerah untuk memperbaiki ruas jalan Orong Telu—Lenangguar dalam waktu segera, termasuk menuju Orong Telu sampai ke Desa Mungkin. Massa juga meminta untuk dianggarkan pembangunan Jembatan Berang Punik dan Jembatan Peneseg. Terakhir, meminta kejelasan kepada Wakil Bupati Sumbawa terkait anggaran Inpres Rp 48 Milyar Tahun Anggaran 2023. 

“Kami segera dalam masa panen. Kami kesulitan menjual dan mengangkut hasil panen karena jalan rusak. Kondisi jalan di desa kami, membuat kami menderita. Ini sangat mendesak dan harus segera dituntaskan. Harus ada solusi hari ini,” tegas Rudini Koordinator Aksi.

Menurutnya, dari pertemuan dengan pemda, hasilnya dijanjikan akan segera memenuhi tuntutan masyarakat. 

"Alhamdulillah sudah direspon. Wabup berjanji akan segera menurunkan tim dan meperbaiki jalan rusak. Kalau tuntutan kami tidak diindahkan, kami akan demo dengan massa lebih banyak," tegas Rudini.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral