- Tim tvOne/Nadya
Darah Fadil Imran Mendidih Lihat Tingkah Preman dan Debt Collector di Jakarta, Polda Metro Jaya: Perlu Kita Jadikan Atensi Bersama
"Tentu sebagai kegiatan masyarakat aktivitas di ibukota ini sangatlah menjadi sentral ya, terkait dengan apa yang disampaikan pak Kapolda Metro Jaya dengan premanisme tentu kita mengharapkan ini tidak ada lagi. Khususnya di wilayah ibukota dan wilayah hukum polda metro jaya," tambahnya.
Trunoyudo kembali menegaskan bahwa Kapolda Metro Jaya sudah menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk mengentaskan segala bentuk premanisme yang ada di masyarakat.
"Maka dalam hal ini bapak Kapolda menyampaikan pada seluruh polres jajaran, untuk melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk mengentaskan semua kekerasan-kekerasan yang memang dilakukan preman dalam terminologi hukumnya adalah bisa saja dilakukan sebagai tindakan mal hukum kekerasan perampasan,ini adalah tindakan yang perlu kita jadikan atensi bersama," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memperingatkan perusahaan leasing atau lembaga keuangan, agar tidak menyewa jasa preman sebagai debt collectornya. Apabila hal itu masih terjadi, Fadil Imran memastikan tidak segan untuk menindaknya.
Diketahui Video tersebut direkam saat Fadil menghadiri rapat bersama dengan anggota jajaran Polda Metro Jaya merespons kejadian anggota polisi dimaki-maki oleh debt collector saat melerai aksi pengambilan paksa mobil milik selebgram Clara Shinta. (nsa/ebs)