- tim tvone - zainal ashari
Saksi Bisu Kamar Mandi Tempat Korban Dihajar Senior di Politeknik Pelayaran Surabaya, hingga Meninggal Dunia
“Korban saat itu habis makan malam, saat pemukulan tersebut terjadi, hasil otopsi ada terdeteksi ada makanan yang naik dari lambung hingga ke paru-paru korban, kemungkinan hal tersebut yang membuat korban kehilangan nafas dan terjatuh,” terang Kanit Resmob.
Sementara itu, Kasihumas Polrestabes Surabaya, Kompol M Faqih saat diwawancarai membenarkan jika AJP merupakan salah satu saksi yang sempat ditahan oleh Unit Resmob Polrestabes Surabaya dalam kasus penganiayaan di Politeknik Perkapalan Surabaya.
“Setelah menjalani pemeriksaan selama 3 hari, AJP warga Banyu Urip, Sawahan, Surabaya dinaikan statusnya menjadi tersangka,” tegas Faqih.
Disinggung terkait apakah akan ada tersangka baru dari 13 saksi yang dipanggil oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Faqih mengatakan jika dalam penyelidikan ditemukan fakta baru, maka bisa saja ke 13 saksi akan dipanggil kembali atau menambah saksi untuk dimintai keterangan.
“Penganiayaan arogansi senior terhadap junior. Untuk motif atau tersangka lain masih kami selidiki. Mohon bersabar,” pungkas Faqih.
Sementara ayah korban, Muhammad Yani mengapresiasi kinerja Satreskrim Polrestabes Surabaya. Kepada awak media, Yani yang juga menjabat sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kutorejo tersebut mengucapkan rasa terima kasih kepada petugas yang sudah cepat merespon laporannya. Namun, Yani menduga jika pelaku yang menganiaya anaknya lebih dari satu orang.
“Ada yang nyuruh mas. Mudah-mudahan bisa berkembang ke tersangka lain,” tegasnya. (zaz/hen)